Lihat ke Halaman Asli

Nasib Jurnalis di Masa Depan

Diperbarui: 7 Februari 2018   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Credit shutterstock.com

Di era digital ini, perkembangan media berubah secara cepat. Dulu, salah satu media yang paling populer hanya radio. Kemudian, media berkembang lagi dan muncul televisi yang masih berwarna hitam putih. Dari televisi yang hanya berwarna hitam putih, berubah menjadi televisi kabel, lebih modern dan digital. Televisi analog pun juga sudah mulai ditinggalkan. Media yang dahulunya hanya media massa atau cetak, cepat juga berubah menjadi media massa onlinedan digital. Perubah-perubahan ini tentu juga menjadikan informasi bisa diterima dengan sangat cepat tanpa adanya literasi media.

Jurnalisme Jaman Old

Dahulu, jurnalisme sangat patuh dengan "kitabnya" yaitu Kode Etik Jurnalistik. Tak ada jurnalis yang berani melanggar. Jurnalisme berusaha memberikan fakta-fakta yang akurat kepada masyarakat. Kecepatan berita memang ada, tapi media yang menyebarkan informasi pun rentan akan hadirnya hoax (kebohongan informasi).

Tak hanya itu, jurnalis juga sangat memperhatikan nilai berita. Dalam jurnalisme, ada enam nilai berita yaitu prominence, proximity, human interest, magnitude, timeliness, dan actual.Enam nilai berita tersebut yang biasanya dijadikan jurnalis patokan dalam membuat berita.

Esensi jurnalisme jaman dulu juga masih sangat terasa. Salah satu skill yang harus dikuasai adalah skillsoal menulis. Teknik dalam penulisan berita juga tak mudah, maka dari itu diperlukan skill menulis yang baik dengan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar juga.

Jurnalisme Zaman Now

Perubahan yang semakin digital membawa perubahan pesat juga terhadap media sekarang ini. Media berubah ke era yang lebih digital. Informasi sangat cepat bisa diperoleh dengan cepat dan mudah. Bahkan, informasi dari dunia luar juga di dapat dengan mudah hanya dengan bantuan ibu jari.

Media sosial, salah satu media yang sangat populer sekarang ini. Sedikit generasi muda milenial sekarang ini yang masih mendengarkan radio atau bahkan membaca koran karena dianggap kuno. Jika tak mampu bersaing, banyak sekarang media cetak yang gulung tikar. Walaupun begitu, radio hingga sekarang ini masih mampu bertahan karena adanya bantuan dana dari pemerintah dan pendengarnya juga masih ada walaupun tidak sebanyak dulu.

Apa yang paling populer di media sosial? Instagram, salah satu media yang sangat populer sekarang ini dan menduduki peringkat pertama. Semua orang mempunyai instagram.Berbagai informasi diperoleh dengan cepat memalui akun media Instagram. Fiturnya juga sangat mendukung karena ada video, gambar, audio, dan juga tulisan. Tentu hal tersebut membuat akun Instagram semakin menarik.

Bahkan, industri media sekarang ini juga sudah mulai beralih dan berfokus pada Instagramdan Youtube untuk mendapatkan viewers (penonton) terbanyak. Tentu, informasi yang disampaikan juga lebih cepat. Kecepatan tersebut kadang menjadikan berita kehilangan nilai berita. Informasi hoax juga lebih mudah tersebar dan masyarakat tidak bisa menyaring informasi dengan tepat.

Verifikasi informasi juga sangat penting. Namun, era digital sekarang ini menjadikan orang atau bahkan jurnalis hanya mengambil berita milik orang lain untuk informasi dapat tersampaikan dengan cepat. Padahal, jika tak ada kebenaran berita dan informasi yang diberikan salah akan merugikan orang lain. Jurnalis tentunya juga tak memiliki Kode Etik Jurnalistik lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline