Lihat ke Halaman Asli

Ben Bagus

Petani sederhana yang tinggal di desa

Apa Itu Teamwork dan Mengapa Penting dalam Dunia Kerja?

Diperbarui: 27 Juni 2023   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Pexels.com

Kesuksesan perusahaan tidak hanya bergantung pada individu, tetapi juga tim. Oleh karena itu, setiap karyawan harus memiliki kemampuan untuk bekerja di dalam tim dengan baik.Dalam kerja sama tim, setiap anggota tim akan memberikan kontribusi terbaik mereka untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau mencapai tujuan bersama.

Teamwork juga melibatkan kemampuan individu dalam melakukan kerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan kerja bersama di dalam tim yang saling percaya, bersinergi, dan mendukung serta bertanggungjawab terhadap tugas-tugas yang telah diberikan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa teamwork penting dalam dunia kerja:

Pentingnya Teamwork

  • Mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tujuan perusahaan seperti meningkatkan penjualan tidak bisa dicapai oleh satu orang. Kerja sama tim yang kurang maksimal juga tidak akan membantu. Itulah mengapa teamwork sangat penting di dunia kerja. Jika semua anggota tim bekerja secara profesional dan kompak dalam menjalankan tugasnya, maka tujuan perusahaan pasti akan lebih mudah untuk dicapai.
  • Mencegah adanya kesalahan. Jika anggota tim memiliki hubungan yang baik, suasana kerja yang menyenangkan bisa terwujud. Dengan begitu, semua anggota tim bisa benar-benar bekerja sama mewujudkan arti teamwork yang sebenarnya, yaitu saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Tidak ada kecenderungan untuk saling menjatuhkan. Semua orang bisa menjadi team player yang baik dan berusaha mencegah kesalahan.
  • Meningkatkan performa individu. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Bekerja sama di dalam tim dapat membantu individu menemukan dan memperbaiki kekurangan mereka dengan cara menerima feedback dari rekan satu tim. Dari situ, individu bisa memperbaiki kinerjanya dan mengoptimalkan kelebihannya agar bisa memberikan kontribusi yang lebih baik untuk tim.
  • Mengurangi burnout. Salah satu studi American Institute of Stress menunjukkan bahwa 80% orang mengalami stres yang bersumber dari pekerjaan. Stres bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental individu, serta produktivitas kerja mereka. Dengan adanya teamwork, individu bisa merasa lebih didukung dan tidak sendirian dalam menghadapi tantangan pekerjaan. Teamwork juga bisa meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi individu untuk bekerja lebih baik.

Unsur-Unsur Teamwork

Untuk membangun teamwork yang baik, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Komunikasi. Komunikasi adalah kunci utama dalam teamwork. Komunikasi yang baik dapat memfasilitasi koordinasi, kolaborasi, dan konflik manajemen di dalam tim. Komunikasi yang baik juga dapat meningkatkan pemahaman dan kepercayaan antar anggota tim. Komunikasi yang baik meliputi kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat, mendengarkan dengan aktif dan empatik, memberikan dan menerima feedback dengan konstruktif, serta menggunakan media komunikasi yang sesuai dengan situasi.
  • Tanggung jawab. Tanggung jawab adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan dengan baik dan tepat waktu, serta bertanggung jawab atas hasilnya. Tanggung jawab juga meliputi kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar dari pengalaman, serta bersedia membantu rekan tim yang membutuhkan. Tanggung jawab dapat meningkatkan kualitas kerja dan kepercayaan di dalam tim.
  • Kejujuran. Kejujuran adalah kemampuan untuk bersikap jujur, transparan, dan etis dalam berinteraksi dengan rekan tim. Kejujuran juga meliputi kemampuan untuk menghormati kerahasiaan informasi yang berkaitan dengan tim, serta tidak melakukan tindakan yang merugikan tim atau perusahaan. Kejujuran dapat meningkatkan integritas dan kepercayaan di dalam tim.
  • Kolaborasi. Kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan rekan tim untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi meliputi kemampuan untuk berbagi ide, sumber daya, dan informasi, serta menghargai dan memanfaatkan kelebihan masing-masing anggota tim. Kolaborasi juga meliputi kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, mengatasi perbedaan, dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama. Kolaborasi dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi di dalam tim.

Persiapan Membentuk Teamwork

Untuk membentuk teamwork yang baik, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:

  • Menetapkan tujuan dan harapan. Sebelum membentuk tim, perlu ditetapkan tujuan dan harapan yang jelas dan spesifik untuk tim tersebut. Tujuan dan harapan ini harus sesuai dengan visi dan misi perusahaan, serta dapat diukur dan dievaluasi. Tujuan dan harapan ini harus dikomunikasikan dengan baik kepada semua anggota tim, agar mereka memiliki arah dan motivasi yang sama.
  • Memilih anggota tim yang tepat. Setelah menetapkan tujuan dan harapan, perlu dipilih anggota tim yang tepat untuk mencapainya. Anggota tim yang tepat adalah mereka yang memiliki kompetensi, pengalaman, dan kepribadian yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab mereka di dalam tim. Anggota tim yang tepat juga adalah mereka yang memiliki sikap positif, komitmen, dan kesediaan untuk bekerja sama dengan rekan tim lainnya.
  • Membangun kepercayaan dan rasa saling menghargai. Setelah memilih anggota tim yang tepat, perlu dibangun kepercayaan dan rasa saling menghargai di antara mereka. Kepercayaan dan rasa saling menghargai ini dapat dibangun dengan cara melakukan aktivitas team building, seperti ice breaking, games, outing, dll. Aktivitas team building ini dapat meningkatkan komunikasi, interaksi, dan kohesi di dalam tim.
  • Mengelola konflik dengan baik. Konflik adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam teamwork. Konflik bisa terjadi karena perbedaan pendapat, gaya kerja, kepribadian, dll. Konflik bisa berdampak negatif pada kinerja dan suasana kerja tim jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, perlu ada mekanisme untuk mengelola konflik dengan baik di dalam tim. Mekanisme ini meliputi cara untuk mencegah konflik sebelum terjadi, mendeteksi konflik ketika terjadi, menyelesaikan konflik dengan cara win-win solution, serta mencegah konflik berulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline