Halo semua teman-teman pembaca kompasiana!
Disini saya ingin sharing tentang pengalaman berkesan saya menjelajah Indonesia khususnya pulau kecil dekat Pulau Lombok, Gili Trawangan. Mungkin teman-teman sudah sering mendengar dan sudah ada yang pernah pergi kesana juga namun disini saya ingin berbagi pengalaman apa saja yang Gili Trawangan beri kepada saya.
Seperti yang kita ketahui bahwa Gili Trawangan adalah salah satu tempat wisata favorit yang dikunjungi oleh orang-orang lokal maupun internasional, pastinya memiliki ketertarikan sendiri untuk dikunjungi. Sebagai tujuan pertama wisatawan yang pergi ke pulau kecil adalah snorkelling, saya mengambil gambar diatas sendiri (dengan handphone) yang menunjukan betapa indahnya laut yang dimiliki Indonesia. Perpaduan warna hijau dan biru memperlihatkan betapa jernih nya sehingga karang-karang dibawah juga mudah dilihat oleh kasat mata. Beruntungnya hari itu sangat cerah dan membantu saya menikmati perjalanan menuju snorkelling point.
Foto diatas adalah Ayah saya yang sedang menikmati indahnya bawah laut Gili Trawangan dan disini dia mengatakan bahwa banyak ikan-ikan kecil yang beragam warna juga bentuk dan juga ada salah satu terumbu karang yang paling langka di dunia yaitu terumbu karang biru atau yang sering disebut juga coral blue. Setelah sesaat kami berkunjung ke snorkelling point lalu kami melanjutkan perjalanan ke turtle point atau tempat dimana kami bisa menemukan sekumpulan penyu. Beruntungnya saya melihat penyu yang besar dan mengikuti nya berenang bersamaan karena Ayah saya tidak dapat menemukan penyu itu.
Ini salah satu ice cream favorit saya saat di Gili Trawangan namanya Gili Gelàto dan ice crem ini benar-benar bikin ketagihan dan enak banget, bisa 2-3 kali beli ice cream di Gili dalam sehari berhubung cuaca dan tempatnya mendukung, hehe.
Nah, gambar diatas biasanya pemandangan saya sesaat setelah menjalani snorkelling trip seharian. Ya, memanjakan diri dipinggir pantai dan biasanya memesan makanan juga minuman segar untuk memadukan suasana di siang menjelang sore hari. Aktivitas yang saya lakukan pada saat ini biasanya relaxing dan menikmati suasana pantai yang tidak bisa saya dapatkan di Ibukota, saya masih bisa mengingat bagaimana suasana, udara, dan wangi pasir dipinggir pantai dan ditambah suara ombak yang membuat suasana nya semakin terasa. Disini, titik dimana saya benar-benar menikmati perjalanan selama di Gili Trawangan dan memang rasanya ingin terus memanjakan diri di pulau kecil itu lalu berlama lama duduk ditepi pantai sambil menikmati minuman segar yang dipesan. Seringkali, rasanya semua pikiran-pikiran yang teringat di Ibukota lenyap sudah oleh suasana santai Gili Trawangan. Setibanya matahari mulai terbenam biasanya saya keliling pulau dengan sepeda yang saya sewa dan hanya butuh waktu 30 menit untuk memutari Gili Trawangan.
Ditengah perjalanan saya berhenti dan menemukan spot atau tempat yang sekiranya bagus untuk mengambil momen. Seperti gambar diatas, saya duduk dan berpose ditengah ayunan yang berada di tengah laut namun tidak jauh dari pantai. Sangat unik konsep dari ayunan ini, berbeda mungkin karena berada diatas air yang tidak seperti biasanya yang diatas daratan atau tanah. Ini juga termasuk salah satu spot favorit wisatawan Gili Trawangan untuk mengambil momen disaat waktu kunjung senja.Wah, rasanya ingin sekali setiap ada waktu dan rezeki kembali berkunjung ke Gili Trawangan lagi. Suasana nya dan keindahan nya tidak akan pernah terlupakan. Teman-teman kompasiana wajib sekali datang kemari dan menikmati indahnya salah satu pulau kecil milik Indonesia dari sekian ribu pulau lainnya. Gili Trawangan sangat saya rekomendasikan untuk mahasiswa, keluarga maupun pasangan yang sedang berbahagia untuk berlibur dan memanjakan diri. Akomodasi dan biaya pengeluarannya pasti sebanding dengan keindahan Gili Trawangan, bahkan ngga akan bisa dibeli pake apapun. Ayo ke Gili Trawangan dan share perjalananmu di Kompasiana! :-)
