Lihat ke Halaman Asli

feri anto

Menulis untuk Indonesia

Interview Session, Sandy Andarusman dan Edukasi Musik

Diperbarui: 2 Agustus 2023   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri.


Potongan rambutnya eksentrik, dengan warna rambut kuning emas ia memainkan stik drumnya dengan piawai. Dialah Sandy Andarusman, beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk bertemu Sandy Andarusman drumer dari band Pas Band.

Bagi kalian gen Z, Pas Band merupakan sebuah band rock alternatif era 90an yang digawangi oleh Bengbeng (gitar), Trisno (bass), Sandy (drum), dan Yukie (vokal). Mereka pernah ikut bermain dalam film Ada Apa dengan Cinta (2002) dengan lagu Kesepian Kita ft. Tere.

Saya berkesempatan bertemu Sandy dan berbicara tentang pentingnya musik untuk perkembangan otak anak. Menurut Sandy anak-anak harus diajarkan bermain instrumen drum sejak dini.

"Anak-anak harus diajarkan instrumen drum saat dia masih di golden age (2-6 tahun), karena itu adalah masa di mana otak mereka sedang berkembang, dan mereka harus mengembangkan otak kanan (tentang kesenian)," katanya.

Bagian otak yang tengah mengalami perkembangan adalah motorik halus dan motorik kasar.

"Sebab itu berkaitan dengan motorik halus dan motorik kasar mereka. Kecerdasan anak itu, akan berkembang lebih bagus dan lebih cepat, saat anak itu bersentuhan dengan seni musik," jelas Sandy.

Menurutnya, anak di bawah usia 10 tahun sangat menyukai alat pukul perkusi.

"Anak di bawah 10 tahun itu sangat menyukai alat pukul perkusi, karena nggak perlu effort terlalu besar dan mereka sudah bisa mengeluarkan bunyi-bunyian," jelas drummer yang juga merangkap MC ini.

Anak pada usia ini juga sudah bisa merasakan dampak dari bermain instrumen perkusi.

"Anak pada usia ini sudah bisa mendapatkan impact dari pukulan tersebut. Jangan heran kalau anak-anak itu senang mukul panci, pukul meja, karena itu adalah naluri mereka untuk berkesplorasi," terangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline