Lihat ke Halaman Asli

feri anto

Menulis untuk Indonesia

Cajon JazziePro

Diperbarui: 3 Mei 2017   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wawancara Dengan JazziePro Produsen Cajon

Namanya Siapa Mas ?

Saya Aan, (Sayapun lalu menaruh kopi diatas sebuah cajon).

Awal bermulannya Jazzie Pro gimana Mas ?

Awal mulannya saya dan teman ngamen di alun-alun selatan. Untuk produksi hanya untuk mengamen, lama-kelamaan ada teman yang pesan. Habis itu kita kasih harga teman. Terus ada lagi temannya teman yang pesan, kita kasih harga yang agak lebih tinggi. Ternyata orang-orang pada puas dengan produksi kita.

Sudah Berapa tahun ?

Mulainnya 2012. Sudah 4tahun. Awal mulannya Jazziepro bermarkas di; gedongkiwo (waktu itu Babe, nama panggilan pemilik Jazziepro). Dulunya manual, sekarang sudah memakai mesin. Kami mengontrak sebuah rumah di Gedongkiwo dan Patangpuluhan. Kalau untuk sekarang di Patangpuluhan, hanya berfungsi sebagai display, sedang workshopnya ada di Jomegatan.

Bisa dijelaskan rate hargannya ?

Paling murah 350rb (polos, tanpa stiker, maupun printing), jika ditambah stiker atau printing, maka dikenakan biaya tambahan 25rb. Kalau rate harga 375rb, finishingnya memakai vinyl. Tapi untuk cajon berbahan dasar kayu mahoni (akustik dikenakan 650rb).Rate hargannya 350rb-1jutaan (itu berbahan kayu jati elektrik). Untuk cajon elektrik berbahan plywood, kami juga bisa, untuk itu konsumen dikenakan biaya 475rb. Di akun instagram kami ada kayu; mahoni, plywood, mindi, sungkai. Itu rata-rata kalau bagian membrannya yang didepan itu sesuai selera konsumen. Ada yang memakai kayu sungkai, kayu eboni.

Berarti tiap kayu memiliki karakternya masing-masing, bisa dijelaskan Mas ?

Kalau untk eboni, kayu yangb tebal. Pemain profesional bisa memakai pedal, karena lebih kuat untuk pedal. Kalau untuk pemula, biasanya memilih kayu sungkai, karena sudah cukup  bagus. Istilahnya diberikan kayu seperti itu saja sudah senang. Kalau untuk para profesional,biasannya mereka memakai kayu ebony, karena menggunakan pedal, dan kaunya lebih tebal. Cajon berbahan kayu ebony, juga bisa memakai malet / pemukul untuk genderang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline