Lihat ke Halaman Asli

Bens

Musafir Malam

Jam Dini Hari

Diperbarui: 23 November 2023   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Musim hujan tiba, setiap saat mengguyur bumi, memupuk tanamam alam menjadi berseri kembali
Sebuah perjalanan panjang melalui jalan berlumpur menuju Dusun 6 Kampung Transmigrasi Daerah Paringin Tanjung Kalimantan Selatan, yang memang mempunyai jalur jalan sulit untuk dilalui kendaraan

Saat itu saya hendak berkunjung sahabat lama yang tugas sebagai Pembina Penyuluhan Pertanian disitu

Saya naik kendaraan umum yang tak bisa masuk disebabkan jalan berkubang lumpur disebabkan telat tiba di terminal Paringin dan  salah jurusan angkutan umum yang tak melintasi jalur terdekat

Alhasil saya dan teman berjalan kaki hingga 10 KM an mencapai Dusun 6
Kami mengambil jalan pintas yang tak jauh dari jalan utama

Bersusah payah kami lintasi dengan berat beban ransel, tak pedulikan celana kotor penuh lumpur dan pekatnya hutan

Tanpa terasa hari sudah terlihat temaram, berarti 4 jam sudah kami bergelut lumpur sejak jam 1 siang tadi, namun belum terlihat Dusun 6
Setelah istirahat sebentar, kami lanjutkan lagi perjalanan, dengan penerangan senter HP

Malam akhirnya menggelapkan pandangan kami, sesekali terdengar suara-suara primata diantara pepohonan hutan

Kami semakin semangat berjalan melihat sayup lampu-lampu kampung

Dua jam kami sampai di batas kampung, jam menunjukkan pukul 22.00 terlihat sepi namun ada warung buka
Seorang ibu didalam warung sempat kaget melihat kami, bergegas dia memanggil suaminya
Kami memperkenalkan diri baik-baik dengan maksud tujuan ke rumah teman, sambil menyebutkan nama dan pekerjaannya

Lega hati kami saat mereka pun kenal, tapi kami harus berjalan kaki kembali sekitar 1 jam menembus hutan karet, karena lokasi Dusun 6 ada dibelakang hutan karet itu

Kami pun melanjutkan perjalanan menembus hutan karet yang menjadi andalan penghasilan utama para transmigrasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline