Menjelang malam sekitar jam 19:40 saat tulisan ini dipublikasi, pengunjung Ancol yang akan merayakan penggantian tahun 2015 ke 2016 sudah memadati ruas jalan dan semua pelataran parkir. Kendaraan roda empat dan dua yang baru masuk harus berbagi jalan dengan pejalan kaki.
Keseruan pengunjung yang menggelar tikar dengan keluarganya di beberapa lapangan rumput yang lowong menambah suasana perayaan pergantian tahun khas di kawasan Ancol syang terjadi setiap tahun. Dibanding tahun sebelumnya di jam yang kurang lebih sama, tahun ini tampak lebih tertib dan mengalir.
Tambahan sejumlah lahan parkir yang digenjot pembangunannya oleh pengelola Ancol kelihatannya cukup membantu kenyamanan pengunjung yang membawa kendaraan roda empat.
Seiring beranjaknya malam, pejalan kaki makin ramai bergerombol ke satu titik, tak lain kawasan pantai dimana nantinya pesta kembang api akan dipusatkan. Seorang pengunjung, Risma yang membawa dua anaknya berjalan bergegas ke arah pantai mengaku tidak merasa capek berjalan sekitar satu kilometer dari tempatnya memarkir kendaraan.
"Sekali setahun koq, mas. Anak-anak juga gak ngeluh tuh," ujar Risma yang mengaku dari Kampung rambutan dan masuk ke Ancol sekitar jam 2 siang. Ia mengaku setiap tahun merayakan pergantian tahun di Ancol. Selain menikmati suasana, kata Risma, kembang apinya juga lebih seru.
Aparat kepolisian yang akan bertugas tampak bersiaga di samping Restoran Telaga Sampireun. Berhubung kondisi tampak kondusif, aparat pengamanan ini tampak rileks. Sebahagian duduk di bawah pohon sambil ngobrol dengan rekannya, sebahagian lagi membantu Satuan Polisi kawasan Ancol. Salut kepada mereka, demi kepentingan masyarakat mereka harus tidak bersama keluarga merayakan pergantian tahun.
Pergantian tahun memang menjadi saat yang dinantikan oleh hampir semua orang, tidak peduli usia, status sosial dan level ekonomi. Tahun baru memang selalu membangkitkan harapan baru dan impian-impian baru. Selamat merayakan pergantian tahun. (@bens369 - ben.bnur@gmail.com).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H