Lihat ke Halaman Asli

Hujan, Aku Rindu Rintik Kesakitanmu...!

Diperbarui: 15 Juli 2015   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Aku menerka-nerka, engkau menduga-duga, sedangkan cinta; tak tersentuh kedalamannya."

HUJAN:

Ada yg ingin disampaikan hujan, pada sunyi yang menggigil sendirian, bukan tentang kehilangan; tapi tentang airmata yg tak pernah tahu untuk apa ia diteteskan.

KESETIAAN:

"Adakah yang lebih menyedihkan, selain nasib sebuah saputangan, yang tak pernah bisa menghapus kepedihan?"

HUJAN:

Sebuah kepergian, mencoba menafsirkan arti rinai hujan, kesedihan; kadang lebih tenteram dalam kesendirian.

KESETIAAN:

"Mungkin, mencintai kebahagiaan, ialah menyerahkan kesetiaan pada masa silam"

HUJAN:

Ada yang coba diingatkan hujan pada masa silam; kadang, kehilangan akan membuat cinta lebih bijak terhadap sebuah kebahagiaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline