Satnight (Saturday Night) merupakan salah satu program kerja BEM FMIPA UM yang diselerenggarakan pada hari sabtu malam untuk mengisi waktu luang diakhir pekan ketika di rumah pada saat musim pandemi.
Kegiatan satnight kali ini oleh Kementerian Sosial dan Lingkungan BEM FMIPA UM pada hari Sabtu, 25 April 2020 melalui live instagram. Diskusi interaktif kali ini mengambil tema "covid-19 sebagai Obat Bagi Bumi, Benarkah?" dengan mengundang pemantik CEO Global Youth Action dan Studback, Akbar Rahmat Ramadhan. Dan dimoderatori oleh Dirjen Pengabdian Masyarakat BEM FMIPA UM, Rifki Diva Riyanto.
Bentuk kegiatan ini dilakukan dengan diskusi interaktif dimana peserta dapat bertanya melalui kolom komentar secara langsung setelah pemantik menyampaikan materi. Kegiatan ini diikuti oleh 124 akun peserta yang telah gabung pada live ig. Dengan mengikuti diskusi satnight ini, peserta juga akan mendapatkan bonus tips dan trik lolos Fully Funded Youth Innovation Forum Japan 2020. Diskusi Interaktif tersebut berjalan dengan lancar selama 90 menit dengan antusias peserta yang tinggi.
Covid-19 sendiri memiliki dampak positif dan negatif. Kerja sama antar negara untuk membuat vaksin covid-19, terutama kerja sama antar negara yang sering konflik seperti Palestina dan Israel merupakan salah satu dampak positif dari covid-19. Banyaknya orang yang beraktivitas dirumah, maka getaran pada kerak bumi menurun dan emisi karbon dapat menurun hingga 20 %, sehingga kondisi udara membaik terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, merupakan dampak covid-19 sebagai obat bagi bumi.
Dampak negatif yang ditimbulkan Covid-19 sendiri yaitu angka kematian yang disebabkan oleh covid-19 terus bertambah dari 210 negara, serta 1,2 juta karyawan putus kerja atau dirumahkan. Hal tersebut berdampak pada nilai tukar rupiah menurun dan penghasilan pada sektor pariwisata, perhotelan, dsb juga menurun. Jadi, secara tidak langsung dampak covid-19 ini lebih besar dampak negatifnya daripada dampak positifnya.
"Meskipun dirumah aja, kegiatan yang dilakukan harus tetap produktif seperti mengikuti diskusi online seperti ini untuk menambah wawasan dan juga dapat memperluas relasi secara online" jelas pemantik Akbar Rahmat Ramadhan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada peserta mengenai dampak apa saja yang ditimbulkan oleh covid-19 dan permasalahan krisis iklim yang terjadi saat ini, sehingga peserta dengan sadar dapat mendukung supporting policy (kebijakan mendasar) untuk mengurangi angka positif covid-19 yang saat ini masih terus meningkat serta dapat memperbaiki bumi ini secara bersama-sama.
Penulis : Alma Roisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H