Melihat besarnya peluang di ranah industri UMKM daerah Jawa Tengah, Sriboga bekerjasama dengan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro yang mana menguatkan pada praktek kerja di lapangan. Sriboga dikenal sebagai salah satu produksi tepung terbesar di Indonesia yang memiliki pabrik di Semarang. Tidak hanya itu, Sriboga juga memiliki binaan lebih dari 3000 UKM yang tersebar luas di daerah Jawa Tengah.
Kali pertama menggandeng kolaborasi dengan Sriboga, mendapatkan bukti nyata bagi Sekolah Vokasi UNDIP dengan peningkatan atau eskalasi dari jumlah audience dibandingkan kegiatan expo di tahun sebelumnya. Hal ini juga disebabkan adanya kerjasama mitra dengan UMKM binaan Sriboga dan UMKM partner lainnya.
“Tujuan dari acara ini, dimana kami sebagai Industri tentunya melihat bahwa kita tidak bisa berdiri sendiri untuk menumbuhkembangkan UMKM, jadi kami harus berkolaborasi. Berkolaborasi yang paling strategic menurut kami adalah dengan Sekolah Vokasi Undip karena sama-sama di Semarang. Kemudian, UKM-UKM binaan kita perlu sentuhan dari apa yang dimiliki oleh undip yaitu keilmuan dan management yang mana kalo dari kami sendiri kebanyakan dari teknis, tapi kalau undip itu adalah management bisnisnya. Nah, dengan kita merangkul undip kita juga mengharapkan para mahsiswa bisa tergerak menjadi enterpreuner-enterpreuner muda. Sehingga kami juga berkolaborasi dengan industri besar supaya memberikan contoh yang nanti mereka bisa magang di beberapa tempat yang kita sudah jadikan perserta, sehingga mereka bisa melihat seperti apa sih di industri besar dan bagaimana dunia enterpreuner UKM.” Ujar Ketua panitia acara Food Festival 2023 dari Sriboga pada Opening Ceremony Jumat (26/5/23) kemarin.
BEM Undip
Acara yang berlangsung selama 3 hari ini, diwarnai dengan Baking class yang menghadirkan chef-chef ternama di Semarang juga dihadiri salah satu peserta masterchef Indonesia season 8 yakni Chef Putri Uti. Selain itu, ada juga talkshow menarik yang membahas isu-isu di lingkup bisnis dan UMKM dengan narasumber para pengusaha sukses seperti Prasetyo Bayu Aji sebagai owner Pasarku, kemudian Irfan Wahyudi yang juga owner Omah 701, hingga Kadin Semarang pun ikut mengisi talkshow dan seminar pada acara Food Festival 2023 ini.
Tidak hanya kegiatan baking class dan talkshow saja, adapula food bazar yang dimeriahkan juga di support oleh UMKM binaan Sriboga dan partner industri besar lainnya. Sekolah vokasi Undip pun memanfaatkan kesempatan ini dengan ikut mengirimkan dan memamerkan UMKM yang ada di setiap Pragram Studi.
“Setelah lulus apakah mereka akan mencari pekerjaan atau mereka ingin menjadi wirausaha, apakah mereka akan melanjutkan studi. Jika memilih menjadi wirausaha, kita sudah memberikan jembatan. Sekolah Vokasi juga kita wajibkan untuk memberikan mata kuliah wirausaha. Disamping itu, kami juga ada hibah 100 wirausaha muda. Harapannya mereka menyusun bussines plan dan kami biayai dan menjadi latihan untuk berwirausaha. Salah satu latihannya dengan adanya acara ini.” Jelas Dekan Sekolah Vokasi UNDIP, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si. kepada awak media pada Jumat (26/5/23) lalu.
BEM Undip
Diselenggarakan acara Food Festival yang berkolaborasi dengan Sriboga tahun ini, nampaknya memiliki impact yang cukup terasa khususnya bagi para mahasiswa Sekolah Vokasi UNDIP. Adanya mata kuliah kewirausahaan nyatanya tidak hanya dianggap sebagai kewajiban dalam ranah akademik saja, banyak diantara mahasiswa Sekolah Vokasi Undip juga terlihat menekuni bidang wirausaha tersebut.
“Merasa terbantu dengan adanya food festival kali ini, sebelumnya juga ini (membuka usaha) sudah kita lakuin dan omzetnya lumayan. Awalnya dari mata kuliah kewirausahaan setelah dijalani ternyata lumayan.” Ujar Rahma, salah satu mahasiswa Prodi Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan Angkatan 2020.