Lihat ke Halaman Asli

Topeng Kaca

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sejak mula aku menyadari betapa buruk wajah ini

tetapi birahi kekuasaan membuncah terbakar nafsu

ingin duduk di kursi bludru yang dulu pernah mendekapmu

ku putuskan memakai topeng kaca untuk menipu mereka

.

topeng kaca berbagai bentuk dan rupa harganya ribuan suara

dari paras seorang raja nan bijaksana hingga rupa alim ulama yang bertaqwa

membalut wajah ini setiap hari berharap tidak satupun yang mengenali

dalam balutan topeng kaca aku ingin menjadi seperti bukan diriku

.

tetapi topeng kaca tetaplah topeng kaca

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline