Lihat ke Halaman Asli

Belva Atsil

Mahasiswi UPI

Mengkaji Mise En Scene dalam Film Narasi Tari

Diperbarui: 4 Januari 2023   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panggung di Padepokan Seni Topeng Malangan sumber: https://youtu.be/kPFqx3bcrFA

Pengertian Mise En Scene
Kata mise en scene diambil dari bahasa Perancis yang memiliki arti “putting in the scene “. Secara umum mise en scene memiliki arti yaitu segala sesuatu yang diletakkan di dalam sebuah adegan.

Dalam sebuah film, mise en scene ini adalah hal yang paling mudah untuk dilihat . Karena semua unsur yang terlihat, itulah yang disebut dengan mise en scene.

Alur Film Dokumenter Narasi Tari
Narasi Tari adalah film dokumenter berdurasi kurang lebih 14 menit yang diunggah oleh Monotone Pictures dan membahas tentang kebudayaan tari malangan yang terlestari karena dipertunjukkan dan digarap oleh anak-anak muda di sana. Kita bisa melihat bagaimana anggota sanggar tari tradisional ini mempertunjukkan seni tari di muka umum bersama-sama dan kentalnya kemistri di antara para anggota tersebut.

Mise En Scene dalam Film Dokumenter Narasi Tari
Elemen-elemen dari Mise En Scene ada empat yaitu: setting, kostum dan tata rias, pencahayaan dan aktor.

1. Setting

pertunjukan tari di hadapan masyarakat. sumber: https://youtu.be/kPFqx3bcrFA

salah satu artistik setting tempat wawancara. sumber: https://youtu.be/kPFqx3bcrFA

Tempat dibuatnya dokumenter ini adalah di Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Setting tempat dari film dokumenter ini bermacam-macam mulai dari panggung tari di awal film yang terkesan seperti pertunjukkan mewah, pertunjukkan tari yang sedang dipertunjukkan di depan masyarakat yang meriah, dan tempat wawancara yang disusun sedemikian rupa agar rapi dan menyampaikan kesan tradisional sekaligus artistik.


2. Kostum dan tata rias

kostum tari yang di pakai dari pakaian sehari - hari. sumber: https://youtu.be/kPFqx3bcrFA

tata rias wajah yang natural seperti sehari - hari. sumber:  https://youtu.be/kPFqx3bcrFA

Kostum yang dapat kita lihat pada film dokumenter ini kebanyakan adalah baju sehari-hari yang digunakan masyarakat tradisional, kemudian baju sehari-hari yang dipadukan dengan beberapa aksesoris tari seperti selendang dan topeng, dan baju pertunjukkan yang sebenarnya yang aksesorisnya lengkap dengan topeng, selendang, properti, dan lainnya. Untuk tata rias, karena menggunakan topeng saat menari, saya menyimpulkan bahwa para anggota sanggar tidak menggunakan tata rias tertentu. Wajah mereka alami namun ditutupi oleh topeng saat menari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline