Semarang (04/08/2022) – Kota Semarang adalah kota yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan kota yang pesat. Namun, jika ditinjau dari kondisi geologinya, Kota Semarang merupakan wilayah yang terbentuk dari endapan aluvial muda yang mana masih memungkinkan terjadinya kompaksi yang dapat menyebabkan fenomena penurunan muka tanah. Selain itu, pengambilan air tanah yang berlebihan serta adanya tekanan dari semakin banyaknya bangunan juga berkontribusi dalam proses penurunan muka tanah di Kota Semarang. Data terakhir menunjukkan bahwa kelajuan penurunan muka tanah rata-rata di Semarang mencapai 6 cm/tahun, dimana angka ini tergolong cepat.
Adanya penurunan muka tanah yang cepat ini juga dapat memperparah banjir yang terjadi, terutama berdampak langsung dalam peningkatan volume air dan luasan area banjir.
Daerah yang mengalami penurunan muka tanah lebih beresiko terkena banjir dengan volume air dan luasan area banjir lebih parah dibandingkan dengan daerah yang tidak mengalami penurunan muka tanah. Kota Semarang secara umum mengalami penurunan muka tanah yang cepat. Daerah Kelurahan Palebon juga mengalami penurunan muka tanah dan sering mengalami banjir dengan tinggi banjir yang cukup tinggi
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka mahasiwa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 membuat infografis terkait penurunan muka tanah dan hubungannya terhadap banjir. Infografis dibuat dalam bentuk stand banner yang kemudian dipajang di kantor Kelurahan Palebon.
Infografis ini berisi tentang pengertian penurunan muka tanah dan faktor yang mempengaruhinya, pengertian banjir, hubungan antara penurunan muka tanah dan banjir, serta ditambahkan juga informasi mengenai dampak dari masalah ini dan juga solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan muka tanah dan banjir.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh pak Suwardi dan bu Ulfa, selaku lurah dan sekretaris Kelurahan Palebon. “Infografis ini nanti bisa diletakkan di depan ruang pelayanan kelurahan, agar masyarakat yang datang bisa membaca dan memahami tentang penurunan muka tanah dan juga banjir” ujar pak Suwardi.
Maka dengan adanya infografis ini, diharapkan masyarakat kelurahan Palebon yang datang ke Kantor Kelurahan bisa memahami mengenai apa itu penurunan muka tanah dan apa hubungannya terhadap peristiwa banjir yang sering terjadi di daerah kelurahan Palebon ini. Selain itu, diharapkan juga dengan adanya infografis ini, masyarakat bisa mulai melakukan hal-hal yang bisa mencegah penurunan muka tanah dan banjir agar tidak terjadi lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H