Lihat ke Halaman Asli

Trend Dekorasi Event Minimalis pada Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 19 Februari 2024   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dekorasi adalah salah satu hal yang sering kita temui dan kita dengar ketika akan membuat suatu acara . Saat ini penggunaan jasa persewaan dekorasi sangat diminati, mulai dari acara yang besar hingga kecil selalu melibatkan dekorasi untuk mempercantik setiap acara yang mereka miliki. Teknologi yang maju menjadi salah satu faktor pendorong mengapa dekorasi juga sangat diminati, karena teknologi mempercepat perluasan sebuah trend dalam sebuah wilayah.

Pada suatu acara biasanya terdapat sebuah background yang menjadi kanvas ornamen-ornamen dekorasi terpasang. Background ini dihias sesuai dengan tema dari masing masing acara. Dengan berkembangnya minat konsumen pada dekorasi, melahirkan adanya dekorasi pada background atau lebih sering dikenal dengan backdrop. Backdrop memiliki berbagai macam fungsi seperti meningkatkan brand awareness, membuat dekorasi acara , sebagai latar belakang foto, menyampaikan informasi hingga media promosi.

Jadi jika anda ingin menyelenggarakan sebuah acara , maka anda perlu mempertimbangkan penggunaan backdrop untuk dapat menghidupkan suasana dalam sebuah acara . Karena keberadaan backdrop dalam sebuah cara sangatlah penting. Sehingga untuk mendapatkan kesuksesan dan kesan dalam sebuah acara , maka pilihlah jasa persewaan sewa backdrop yang berpengalaman dan profesional untuk acara yang anda miliki. Karena dalam membuat backdrop yang indah dan memiliki kesan, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Perlu mempertimbangkan esensi dari sebuah acara dan juga menjaga nilai estetika dari backdrop itu sendiri.

Penggunaan backdrop saat ini sangat trend pada acara pernikahan maupun Engagement. Karena trend yang ada membuat pasar dari jasa persewaan backdrop sangat dinamis, setiap saat akan selalu ada inovasi baru yang kreatif dan juga menarik. Keinginan pasar yang dinamis tersebut lahir karena keinginan konsumen yang mampu dipenuhi oleh para bisnis jasa persewaan dekorasi atau backdrop, mulai dari backdrop dengan nuansa minimalis hingga mewah pun dapat kita dapatkan. Tak sedikit juga jasa persewaan backdrop yang mampu memenuhi dan memuaskan keinginan para konsumen yang tadinya hanya hayalan. Hingga ada beberapa jasa persewaan dekorasi yang bisa melayani penggunaan backdrop berdasarkan budget yang dimiliki oleh kosumen.

Sejak tahun 2019 penggunaan dekorasi besar seperti kuade mengalami penurunan akibat adanya pandemi covid-19. Dimana pembatasan aktivitas dilakukan diseluruh belahan dunia, termasuk di Indonesa. Aktivitas yang dibatasi juga membuat sebagian besar masyarakat yang ingin melangsungkan acara seperti lamaran maupun pernikahan harus ditunda, karena munculnya larangan untuk berkumpul, berkurumun dan saling tatap muka. Jasa persewaan dekorasi besarpun harus memikirkan cara untuk agar tetap bisa mempertahankan bisnisnya, di era pandemi covid-19 yang mana banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena ketidak efektifan dalam aktivitas produksi industri akibat covid-19.

Sehingga muncul trend penggunaan jasa persewaan backdrop minimalis, yang diharapkan mampu menghibur kekecewaan masyarakat yang ingin segera melangsungkan acara pernikahan maupun engagement tersebut. Sehingga acara yang sederhana dapat tetap digelar dan terabadikan dengan indah meski ditengah tengah kebijakan yang terjadi pada masa covid-19. Selain itu, hadirnya Backdrop minimalis juga untuk menjawab keinginan konsumen yang ingin melangsungkan acara dengan background yang indah namun tetap terjangkau harganya. Meski dengan harga yang terjangkau, tak sedikit para jasa persewaan backdrop tetap mendekorasi acara dengan indah dan tetap mempertahankan esensi dari sebuah acara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline