Lihat ke Halaman Asli

Teknik Dasar Mancing Galatama, Wajib Diketahui Para Pemancing

Diperbarui: 15 Desember 2018   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Banyak sekali orang yang gagal atau mengalami keboncosan pada saat memancing di kolam galatama, itu dikarenakan mereka datang ke pemancingan galatama tanpa adanya perhitungan atau alias sekedar mancing saja. Maka dari itu kami disini akan memberikan informasi mengenai teknik dasar mancing galatama yang wajib diketahui oleh para pemancing. 

1. Melempar Umpan

Dalam kolam galatama tentu akan sangat sulit menentukan dimana titik potensial berada, karena ikan yang cukup banyak tentu akan bermain dimana saja. Akan tetapi biasanya pada kondisi kolam dengan tengah-tengahnya dibuat sirkulasi air mengalir, maka bagian tengahlah ikan yang akan berkumpul memaksimalkan air yang banyak mengandung kadar oksigen yang tinggi. Untuk lemparan pertama sampai ketiga biasanya untuk memeastikan terlebih dahulu posisi ikan berkumpul. Jika menggunakan pelampung maka bisa memainkan stopper sejauh mana ikan biasanya presentasi ikan memakan umpan. Jika sudah tepat maka jangan turun dan naikkan lagi posisi stopper. 

2.Mendeteksi Gerakan

Pada rangkaian pancing glosor cara paling mudah untuk mendeteksi sambaran ikan adalah dengan menegangkan senar di dalam air. Ketika senar terlihat bergerak turun langsung dan turun secara perlahan maka sudah bisa disentak. Harus diingat bahwa galatama dibatasi oleh waktu maka pastikan waktu menyentaknya tepat, jangan sampai kail tertancap lebih dalam sampai ke dalam perutnya dan jangan sampai juga kail tidak tertancap dengan benar sehingga ikan lepas saat fight. Rangkaian yang menggunakan pelampung biasanya mempunyai kriteria tersendiri. 

3. Mengangkat Ikan

Saat fight berlangsung usahakan agar senar tetap dalam keadaan tegang untuk menghindari lepasnya ikan dari mata kail. Usahakan agar kepala ikan pada posisi diatas saat senar ditarik, jika menukik kebawah maka tetap tegangkan senar. Saat ikan sudah terlihat maka segera menggunakan jaring serokan yang sudah disediakan. 

4. Melepaskan Mata Kail

Setelah diangkat biasanya pada ikan yang kurang menancap kail dimulutnya, ikan akan langsung lepas dengan sendirinya pada saat sudah didarattkan. Jika tidak maka segeralah untuk memegang bagian kepala atau perutnya dengan tangan kiri. Lalu tangan kanan bergegas mencabutnya. Pada ikan lele dan patin berhati-hatilah dengan patil yang berada pada sirip kiri dan kanannya. 

5. Meracik Umpan

Bagian yang tidak kalah penting dalam lomba galatama adalah meracik umpan. Sesuaikan umpan dengan peraturan dan kesepatan diri dari masing-masing peserta. Buatlah racikan umpan 2-4 jenis umpan agar bisa bergonta-ganti jika memang salah satunya tidak ampuh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline