Dengan adanya pandemi COVID-19 yang sudah merebak sejak awal tahun 2020, membuat hampir semua kegiatan dilaksanakan secara daring dari rumah. Banyak bidang kegiatan yang terkena dampak dari adanya pandemi ini. Salah satu bidang yang terkena dampak dari adanya pandemi COVID-19 ini adalah bidang pendidikan. Seluruh kegiatan belajar-mengajar (KBM) dilakukan secara daring atau jarak jauh.
Dalam pembelajaran jarak jauh ini, orang tua di rumah sangat berperan penting, terutama untuk anak-anak di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Peran yang di ambil oleh orang tua dalam pembelajaran daring atau jarak jauh ini sebagai guru pengganti yang harus sabar mengajarkan dan menghadapi anak-anak dirumah.
Orang tua pun harus paham, jenis gaya belajar seperti apa yang dapat membuat sang anak nyaman dan mampu memahami pembelajaran. Ada tiga macam gaya belajar anak, yaitu visual yang dimana sang anak lebih dapat memahami melalui gambar, foto, diagram, dan yang lainnya yang terlihat oleh mata dan harus menarik perhatiannya agar sang anak tidak mudah bosan.
Kedua ada auditori yang dimana sang anak bisa paham melalui mendengarkan suara, biasanya anak dengan gaya belajar seperti ini, menghafal dengan cara membaca dengan lantang apa yang ingin dia hafalkan. Ketiga ada kinestetik yang dimana sang anak lebih energik dan tidak bisa diam di satu tempat, biasanya anak dengan gaya belajar ini lebih menyukai olahraga ataupun menari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H