Mahasiswa UNDIP Mengajak Warga untuk Melawan Pandemi COVID-19 dengan Melakukan Vaksinasi

Semarang (8/8). Indonesia telah mencetak banyak rekor selama pandemi COVID-19. Worldometer mencatat bahwa Indonesia beberapa kali menempati urutan pertama pada penambahan kasus positif tertinggi di dunia. Selain itu, Indonesia juga sempat menjadi negara dengan kasus kematian COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara, dengan jumlah 102.375 jiwa. Guna menanggulangi hal tersebut, pemerintah telah menggencarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan program vaksinasi COVID-19 nasional.

Vaksinasi merupakan salah satu harapan untuk mengakhiri pandemi ini. Untuk mencapai hal tersebut, setidaknya 70% penduduk Indonesia perlu mendapatkan vaksinasi sehingga dapat membentuk kekebalan komunitas (herd immunity). Namun, berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI pada 7 Agustus 2021, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis kedua baru mencapai 11,3%. Angka tersebut masih jauh dari angka yang diharapkan untuk mencapai kekebalan komunitas. Keadaan ini salah satunya disebabkan oleh maraknya hoaks dan informasi yang simpang siur mengenai vaksin COVID. Disinformasi ini menyebabkan masyarakat menjadi ragu atau bahkan menolak untuk menerima vaksin.

Menanggapi hal tersebut, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Periode 2020/2021 Universitas Diponegoro, Bella Renata, melakukan sosialisasi tentang “Pentingnya Vaksinasi COVID-19” kepada warga RT 03/RW 04 Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Edukasi dilakukan secara daring dengan menyebarkan poster dan video edukasi melalui grup Whatsapp PKK pada 30 Juli 2021. Edukasi ini mencakup manfaat vaksin, cara kerja vasksin, jenis-jenis vaksin, serta cara menanggulangi efek samping vaksin. Selain itu, mahasiswi KKN menenangkan serta memberi pengarahan kepada masyarakat yang mengalami efek samping dari vaksin.

Warga menyambut mahasiswi KKN dengan sangat antusias. Warga setempat juga berpartisipasi secara aktif dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar sosialisasi. Sebagai bentuk apresiasi, mahasiswi KKN memberikan hadiah sembako dan paket kesehatan dari Kimia Farma kepada 8 warga yang aktif bertanya di grup Whatsapp dan mendapatkan nilai post-test tertinggi.

Pemberian sembako dan paket kesehatan kepada warga yang aktif dan mendapatkan nilai post-test tertinggi/dokpri

Warga menunjukkan respon yang positif seiring dengan berakhirnya program KKN. "Terima kasih Mbak Bella atas penjelasannya tentang vaksin COVID. Semoga cita-cita Mbak Bella tercapai dan salam sehat selalu," ujar seorang warga RT 03/RW 04 Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang.

Penulis: Bella Renata

Dosen Pembimbing Lapangan: Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D.