Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Sains (Eksperimen) Permulaan AUD

Diperbarui: 28 Mei 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengajak anak usia dini bermain sains merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitas dan potensinya. Pembelajaran sains melatih kemampuan anak dalam mengenali berbagai manifestasi benda dan peristiwa. Anak diajarkan untuk melihat, menyentuh, mencium, mengecap, dan mendengar. Dalam membuat ekperimen, hendaknya guru atau pun orang tua memperhatikan hal-hal mendasar sebagai berikut: Tentang menjamin keselamatan, pengajaran yang dapat mendukung konsep dasar dan sikap dasar ilmiah, serta cara menyajikan kegiatan ilmiah yang memenuhi standar pendidikan sains.

Belajar sains sangat penting bagi anak. Dalam sains, anak dapat melakukan eksperimen sederhana. Eksperimen ini melatih anak untuk melakukan penelitian sederhana dan menciptakan sesuatu yang baru dari eksperimen tersebut yang akan membuat hidup lebih mudah.

Sain pada anak usia dini dimaknai sebagai perkembangan kognisi dan aspek perkembangan anak lainnya. Kegiatan bermain sebaiknya dimulai dari hal-hal sederhana yang ada di lingkungan anak dan dilakukan melalui permainan yang menyenangkan. Meskipun sains anak pada umumnya bertujuan untuk membantu anak mencari informasi disekitarnya, namun tujuan spesifiknya antara lain mengamati berbagai perubahan, melakukan percobaan sederhana, mengklasifikasikan, memperkirakan, membandingkan, menyampaikan dan membangun kreativitas dan inovasi pada diri anak. Proses pembelajaran sains pada anak usia dini terdapat dua proses, yaitu proses ilmiah dan keterampilan proses.

 Proses ilmiah dan keterampilan proses ilmiah meliputi mengamati, mengelompokkan, mengukur, mengklasifikasikan, melakukan percobaan, menarik kesimpulan, dan menerapkan.

 Contoh (percobaan) sains awal pada aud : Di bawah ini adalah resep membuat susu pelangi yang bisa langsung dipraktekkan oleh anak kecil.

 Bahan :

 1. Susu cair berwarna putih.

 2. Sabun pencuci piring 

 3. Pewarna makanan, minimal 3 warna.

 4. Piring atau mangkuk.

 5. Cotton bud.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline