Lihat ke Halaman Asli

Bella Nurmaya Putri

Mahasiswa prodi Penerbitan

Pengertian dan Tingkatan dalam Membaca

Diperbarui: 15 September 2021   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Zaman yang sudah semakin modern membuat manusia harus selalu bersiap dengan segala perkembangan dari berbagai bentuk aspek yang ada. Manusia perlu memperluas jangkauan wawasan agar dapat beradaptasi dan berpikir akurat dalam menentukan segala keputusan.

Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah membaca buku. Buku merupakan objek yang dapat memperkenalkan kita terhadap berbagai informasi dan cara berpikir luas dari berbagai luasnya dunia.

Membaca adalah hal yang dilakukan untuk menggali informasi dari suatu pesan yang yang ditulis oleh penulis melalui kata-kata, gambar, diagram, dan lain sebagainya melalui buku, koran, majalah, media sosial, televisi, dan berbagai platform digital.

Membaca penting dilakukan oleh segala aspek usia. Dan sebaiknya kita memulai sejak usia dini. Selain hanya membaca, ada baiknya kita mengetahui mengenai tingkatan dalam membaca. Berikut tingkatan dalam membaca:

Membaca tingkat dasar

Membaca tingkat dasar yaitu membaca biasa. Membaca tingkat dasar biasanya dilakukan oleh anak-anak. Membaca tingkat dasar diperlukan untuk melakukan tingkatan-tingkatan selanjutnya. Contohnya seperti membaca kalimat dasar pada buku pelajaran anak SD, membaca dongeng, dan sebagainya.

Membaca cepat

Merupakan metode membaca dalam hati, dengan teknik membaca yang mengandalkan kecepatan. Membaca cepat dilakukan untuk memperoleh informasi maksimal dan pemahaman dengan jangka waktu yang singkat.

Membaca analitis

Membaca analitis merupakan membaca sebuah bacaan yang mengandung unsur pengetahuan. Yang membuat pembacanya ikut berpikir secara strategis. Contohnya seperti membaca buku pelajaran sekolah, materi perkuliahan, dan lain sebagainya.

Membaca sintopikal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline