Lihat ke Halaman Asli

Cuma Orang Bodoh yang Gak Tau Sejarah Bangsa Ini!

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu saya dapat semacam Broad Message dari seorang teman yang isinya seperti ini:

Coba cekdi uang pecahan Rp 100 ribu. Di teks proklamasinya tercetak tahun 05, bukan tahun 45, betapa cerobohnya orang Indonesia… Tercemin dalam pecahan uang 100 ribu, pecahan ini salah cetak dan mau ditarik dari peredaran. Guys, coba cek teks proklamasinya tahun yang tertera hari 17 boelan 8, tahun 05 Seharusnya tahun 45.

BI anjurkan buat sementara jangan pakai uang pecahan 100 ribu dulu karena mau ditarik balik, kemungkinan bulan depan tidak akan berlaku lagi bagi masyarakat.

Setelah baca itu saya langsung “end chat” dan Cuma ketawa, ketawa antara miris sama ketawa geli. Ih ya ampun dalam hati bilang, “Nih orang bego amat ya gak tau sejarah bangsa sendiri. ” Apalagi buat yang ikutan nyebarin sepertinya lebih bego lagi.

__

Maaf ya kalo kata-kata saya agak kasar, ngomong pake kata ‘bego’. Abis saya gak tau mendefinisikankata-kata apa lagi yang pantas buat orang yang Broadcast Message semacam ini. Rasanya kalo ngomong ‘bodoh’ pun terlalu sopan juga ya…

Yang nggak abis pikir adalah, “Kamu pas lagi pelajaran Sejarah Indonesia lagi di mana?” Kan jelas-jelas pas pelajaran Sejarah diterangin kalo taun 05 itu adalah tahun Jepang, karena waktu itu kita kan dijajah Jepang dan kita sedang menuntut Kemerdekaan.

Saking kesel dan gondoknya saya dengan BM ini saya pun langsung mencari kebenarannya di Google dan menemukan artikel ini: http://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia, nggak pake mikir saya langsung share di akun Fb dan twitter saya, berharap yang broadcast dan yang menyebarkan itu baca kalo mereka dibego-begoin aja.

Lihat ini naskah teks Proklamasi yang udah diketik oleh SAYUTI MELIK.

Lagipula kalo pun emang terjadi 'kesalahan' harusnya udah ada revisi dari dulu kali, nggak cuma baru-baru ini.

__

Dari kejadian ini saya dapat menarik kesimpulan, tolong simak baik2 ya:

1.Ternyata masih banyak orang-orang Indonesia yang nggak tau sejarah bangsanya sendiri, termasuk PROKLAMASI.

2.Gampang sekali orang-orang yang percaya dengan sesuatu yang belum terbukti kebenarannya tanpa MENCARI TAHU TERLEBIH DAHULU

3.Sepertinya pelajaran Sejarah harus ada sampe kuliah kalau perlu sampe kerja biar orang-orang nggak lupa sama sejarah bangsa sendiri

4.Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya, lha kalo kayak gini kita termasuk bangsa yang besar nggak ya?

Silakan renungkan sendiri. :D




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline