Lihat ke Halaman Asli

Bella Najwa

Social Media Specialist

Bersama KUB Lumba-Lumba, Mahasiswa KKN UMD 02 UNEJ Tanam Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Payangan

Diperbarui: 26 Januari 2025   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengarahan penanaman bibit mangrove oleh Bapak Suyitno (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Jember -  Senin, (20/1) Mahasiswa KKN UMD Kelompok 02 UNEJ ikut andil dalam kegiatan penanaman bibit mangrove di pesisir Pantai Payangan. Kegiatan ini menggandeng Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Lumba-Lumba Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu Jember. KUB Lumba-Lumba adalah komunitas yang berperan penting dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat tentang konservasi ekosistem wilayah pesisir Jember.

Penanaman yang dilangsungkan pada hari Senin, 20 Januari 2025 ini dibuka dengan penyampaian penjelasan dan pengarahan step by step dalam menanam bibit mangrove oleh Bapak Suyitno selaku Ketua KUB Lumba-Lumba. Penanaman bibit mangrove yang berlokasi di pesisir Pantai Payangan bukan hanya dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga identitas kawasan pesisir pantai selatan yang menjadi destinasi wisata.

Ada tiga jenis mangrove yang ditanam, yaitu Rhizophora Apiculata, Rhizophora Mucronata, dan Sonneratia Caseolaris. Ketiga jenis mangrove tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Rhizophora Apiculata dapat menjaga stabilitas ekosistem pesisir dengan menyimpan lumpur dan menyuburkan perairan yang ada di sekitarnya. Rhizophora Mucronata melindungi garis pantai dari erosi. Sementara itu, Sonneratia Caseolaris (bogem) adalah satu-satunya jenis mangrove yang bisa diolah menjadi produk seperti sirup. Jenis mangrove ini memiliki propagul (buah mangrove) yang dapat dijadikan bahan baku tepung berprotein tinggi.  

Dokumentasi Penanaman Bibit Mangrove (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Keberadaan hutan mangrove menjadi benteng pelindung terjangan ombak besar yang berpotensi merusak bibir pantai. Maka dari itu, melalui kegiatan penanaman bibit mangrove ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil yang berdampak besar untuk keberlanjutan lingkungan. Insight yang kami dapatkan melalui pengalaman langsung menanam mangrove membuat kami lebih sadar dan paham terhadap potensi yang bisa diangkat di kawasan pesisir pantai selatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline