Belitung adalah sebuah pulau di lepas pantai Timur Sumatera, Indonesia. Pulau ini terkenal akan bahan tambang timah putih, dll. Pulau ini terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu kabupaten Belitung beribu kota Tanjung Pandan dan Belitung Timur yang beribu kota Manggar.
Sebagian besar penduduknya, terutama yang tinggal di Kawasan pesisir pantai sangat akrab dengan kehidupan Bahari yang kaya dengan hasil ikan lautnya, Berbagai olahan ikan menjadi makanan sehari-hari penduduknya seperti Gangan, bakso ikan, pempek, Kimak, Telor Penyu, dll. Penduduk Belitung terutama suku Melayu bertutur dengan dialek Belitung dan keturunan TIonghoa Hokkien dan Hakka.
Belitung telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada siding ke-211 dewan eksekutif UNESCO setelah sebelumnya menjadi Gepark nasional. Geopark Belitung sendiri memiliki beberapa geosite yang unik dan indah. Pada saat
ini Belitung memiliki 24 situs Geopark yang salah satunya adalah Pulau Seliu.
Pulau Belitung dikenal dengan begitu banyak keindahan pantai yang ditawarkan. Kebanyakan pantai di pulau Belitung memiliki pasir yang putih serta air pantai yang biru jernih. Beberapa pantai yang kerap kali menjadi destinasi wisata di pulau Belitung adalah : Pantai Punai, Pantai Penyabong, Pantai Nyiur Melambai, Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Pendam, Pantai Batu Bedil, Pantai Batu Bedil, Pantai Teluk Gembira, Pantai Penyabong, Pantai Burung Mandi, Pantai Serdang, dll.
Pariwisata pulau Belitung mulai mengalami peningkatan sejak meledaknya popularitas Film Laskar Pelangi pada tahun 2008, destinasi wisata seperti Gantung, pulau lengkuas, serta replika sekolah SD Muhammadiyah yang berada di film tersebut menjadi pilihan turis untuk berkunjung.
Selain keindahan alamnya, Belitung juga memiliki banyak adat dan tradisi. Contoh yang terlihat pada saat hari raya Idul Fitri adalah pada saat puasa terakhir para warga akan berbondong-bondong membawa makanan ke masjid dan buka Bersama di pelataran masjid dengan tujuan untuk silaturahmi dan halal bihalal sebelum idul fitri esok harinya. Tradisi tersebut dinamai Ngedulang.
Selain itu, pada saat hari raya tiba, keluarga akan saling berkumpul dan halal bihalal. Hal unik yang terlihat dari banyaknya rumah di daerah Belitung, mereka hanyak menyediakan minuman perasa seperti minuman bersoda, sirup dll. Jarang sekali melihat adanya air mineral yang disediakan pada rumah rumah tersebut. Selain itu makan pada setiap rumah adalah hal wajib yang tidak boleh ditolak, namun pada saat ini tradisi tersebut hanya dilakukan oleh keluarga dekat saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H