Lihat ke Halaman Asli

Bandara Silangit Penghubung Wisata Danau Toba

Diperbarui: 17 Oktober 2017   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2005 sewaktu saya masih tinggal di Medan, Sumatera Utara saya sering pergi ke Danau Toba. Entah kenapa tidak pernah bosan dengan Danau Toba. Hamparan air danau yang tenang dikelilingi dengan hijaunya pepohonan yang menambah segar dimata. 

Setiap saya ke Danau Toba selalu ke Pulau Samosir kemudian makan ikan bakar dipinggiran Danau Toba. Udara Danau Toba yang masih sejuk dan bersih membuat rileks untuk sejenak meninggalkan kepenatan di daerah perkotaan.

Saat ini tahun 2017, saya baru mengetahui bahwa ternyata tidak hanya Danau Toba, Pulau Samosir dan Patung Gantug yang dapat menjadi spot wisata di sekitaran Danau Toba. Ada beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi salah satunya pagodanya Indonesia di Berastagi Karo.

Saya berencana untuk mendatangi Danau Toba untuk mengunjungi spot wisata di Danau Toba yang dahulu belum pernah saya datangi. Alhamdulillah rencana itu bersamaan dengan lahirnya kembali Bandara Silangit.

Saya masih merasa terpukau dengan Bapak Jokowi yang menjadikan Bandara Silangit yang awalnya bandara perintis menjadi bandara kelas II. Menurut saya, ini merupakan langkah nyata terhadap upaya peningkatan pariwisata di Danau Toba. Bayangkan, dulu saya harus mengendarai mobil dari Medan ke Danau Toba selama 5 jam perjalanan. Saat ini, jika saya dari Jakarta cukup menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Silangit kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Danau Toba. Perjalanan darat dari Bandara Silangit ke Danau Toba cukup 30 menit sampai 1 jam saja.

Sumber




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline