Lihat ke Halaman Asli

Bella CharinaPutri

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro

Pola Seleksi Masuk PTN Berubah, Calon Mahasiswa Dikelilingi Ketidakpastian

Diperbarui: 25 September 2022   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa SMA sedang Mengikuti Uji Coba Ujian di Ruang Komputer (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

SEMARANG - Sidik Hidayat atau yang akrab dipanggil Sidik tidak pernah menyangka bahwa soal-soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang telah dipelajarinya selama setahun terakhir tidak akan diikutsertakan pada tes ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023.

Sidik yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Ungaran mengaku terkejut ketika mendengar pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 22: Transformasi Seleksi Masuk PTN pada Rabu, 7 September 2022 lalu.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sendiri telah mengubah sebagian besar peraturan seleksi masuk PTN, salah satunya adalah penghapusan TKA di jalur seleksi tes, sehingga hanya akan ada Tes Potensi Skolastik (TPS) yang memuat tes potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.

"Saya kira tidak akan ada perubahan besar dalam waktu dekat jadi kemarin saya terkejut kok signifikan sekali ya perubahannya, apalagi perubahannya tidak hanya di salah satu jalur masuk PTN tetapi di seluruh jalur termasuk soal yang diujikan," ujar Sidik saat ditemui pada Senin (19/09/2022).

"Kami bingung harus mulai belajar dari mana, ditambah kami tidak bisa belajar dari contoh soal ujian tahun lalu juga karena soalnya berbeda," katanya.

Lebih lanjut, Sidik mengungkap bahwa dirinya mengalami kerugian material karena telah membeli buku-buku panduan belajar TKA untuk seleksi masuk PTN yang sekarang sudah tidak berguna lagi.

Selain itu, dengan ketidakpastian mengenai kabar yang beredar semakin membuatnya resah mengenai seleksi masuk perguruan tinggi yang akan datang.

Namun, berbeda halnya bagi siswa SMK Nurul Barqi, Ahmad Ismail atau yang kerap disapa Ismail. Ia mengaku justru merasa lega ketika mendengar berita mengenai adanya perubahan seleksi masuk PTN.

Ismail yang tidak banyak mempelajari soal TKA di SMK di mana TKA memang terfokus pada materi mata pelajaran IPA atau IPS, merasa tidak lagi terbebani untuk mempelajari materi TKA sekaligus tidak perlu mengkhawatirkan adanya soal TKA yang bagi dirinya memang lebih sulit dibandingkan soal TPS.

"Kalau saya sih senang-senang saja ya karena walaupun saya SMK saya masih ingin melanjutkan pendidikan di jenjang universitas sedangkan ujian masuk yang sebelumnya ada TKA, untuk TPS kan lebih banyak menggunakan nalar daripada hafalan, dan saya merasa lebih jago mengerjakan soal yang menalar, meski sepertinya soal TPS kali ini akan berkali lipat lebih sulit daripada yang sebelumnya," jelas Ismail pada Minggu (18/09/2022).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline