Lihat ke Halaman Asli

Tak Ada Kursi Kantor di Salah Satu Ruang Kerja Ternyata Baik Lho

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sains telah menunjukkan jikalau duduk terlampau lama dapat menyebabkan banyak rusaknya pada badan. Washington Post bahkan juga beberapa waktu terakhir menghimpun daftar permasalahan yang dapat muncul bila kita selalu duduk di kursi kantor sepanjang sebagian lama, umpamanya sakit jantung, leher yang tegang, degenerasi otot, serta aliran yang jelek pada kaki. Dengan cara khusus, segalanya yang dikarenakan oleh duduk terlampau lama dapat kurangi produktivitas Anda. Lihat itu, jadi Anda butuh sediakan ruang alternatif untuk pegawai Anda terkecuali duduk di depan meja. Salah satu opsi popular yaitu meja berdiri. Perusahaan seperti Twitter, AOL, serta Facebook tawarkan ruang berdiri pada perusahaannya, serta berdasar pada penelitian tim ReadWrite pada mereka, akhirnya sangatlah baik – tingkat daya yang lebih tinggi, tingkat fokus yang lebih tinggi saat bekerja, serta jumlah sakit kepala yang menyusut. Wandoujia asal China juga bikin kantor yang mengajak karyawannya untuk berpindah-pindah serta bekerja ditempat yang mereka kehendaki. Tyler Cotton, International PR Specialist di Wandoujia, menyampaikan bahwa banyak karyawannya yang pilih untuk bekerja sembari berdiri ditempat yang disiapkan. Sebagian pilihan diluar itu lain juga ada. “Selain kantor umum, kami juga mempunyai banyak ruang kerja serta kursi yg tidak umum seperti tempat dengan sofa serta bantal duduk, booth, dua kursi astronot, serta counter di selama satu dinding. Seluruhnya dapat dipakai oleh beberapa pegawai untuk bekerja atau untuk rapat intern, ” tuturnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline