Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Terbentuknya Ikatan Dokter Indonesia

Diperbarui: 2 September 2024   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ikatan Dokter Indonesia atau disingkat IDI sudah tidak asing di telinga masyarakat.IDI merupakan organisasi kedokteran di Indonesia, organisasi ini memiliki tugas yaitu menaungi para dokter Indonesia,mengembangkan dan meningkatkan ilmu kesehatan, serta menjaga dan meningkatkan harkat,martabat,dan kehormatan profesi Dokter.Nah itu lah hal hal yang menjadi tugas dari organisasi IDI,kalian pasti penasaran mengapa Organisasi IDI ini terbentuk kan maka inilah sejarah dari berdirinya Organisasi IDI sampai saat ini

Organisasi kedokteran dulu berawal dari perhimpunan yang bernama Vereniging Van Indische Artsen yang diketuai J.A Kayadu,selain itu ada beberapa nama nama tokoh  yang terdaftar dalam perhimpunan ini seperti DR.Wahidin,DR Soetomo dan DR Tjipto Mangunkusumo 

Pada Tahun 1926 nama perkumpulan ini berubah menjadi Vereniging Van Indonesische Geneeskundige atau disingkat VIG.Yang kemudian pada tahun 1943 VIG dibubarkan dan diganti namanya menjadi Jawa Isha Hokokai yang hampir sama berkembang nya dengan Persatuan Thabib Indonesia(Perthabin) yang dianggap sebagai kelanjutan VIG pada jaman tersebut.Perthabin dan PDI tidak mungkin sekaligus menjadi wadah dokter di Indonesia,maka dibentuklah suatu perhimpunan dokter baru yang sudah dimufakat.

Selanjutnya digelarlah Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) di Deca Park yang sekarang menjadi Gedung pertemuan Kotapraja Jakarta,ada 181 Dokter WNI yang menghadiri Muktamar ini,dan ditunjuklah DR Sarwono Prawirohardjo yang terpilih sebagai ketua umum IDI pertama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline