Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Samudera Nircakrawala

Diperbarui: 25 Maret 2019   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Samudera Nircakrawala | pixabay.com

di ilmumu yang samudera nircakrawala  
pandulah perahu yang kukayuh  
dari pangkal sampai ke ujung waktu  

di ampunanmu yang meliputi semesta  
benamkanlah aku sepenuh seluruh  
biar kepadamu semata muasalku kembaliku  

di kasihmu nan tak terkata  
celuplah tiap matra keberadaanku  
hingga tiada wewarnaku melainkan warnamu  

Gunungkidul, 25 Maret 2019  
Achmat Heri Dwijuwono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline