meja belajarku nyaris terjengkang oleh tumpukan
buku yang telah menolak disisipkan ke dalam himpitan
lubang-lubang rak yang sudah tak sanggup
berdiri tegak
jarum jam berkejaran bersama tokek di tembok
kamar sungguh tak hirau sejak tadi aku telah habis
napas senasib rusa lelah terengah
diburu cheetah
bertukar jaga dengan lelap pelupuk
mataku tetap saja setia mengundang kantuk
lewat tengah malam yang telah berulang
kusiram dingin
benda-benda selingkung pun berpusing pening
kepalaku menolak paksaan dijejali segala
hapalan tak peduli helai ijazah adalah harga mati di
negeri ini
Gunungkidul, 14 Maret 2019
Achmat Heri Dwijuwono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H