Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Aku Puisi Engkau Prosa

Diperbarui: 15 Maret 2019   15:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku Puisi Engkau Prosa | pexels.com

aku puisi
pengimbau jelajah hati
belatiku diksi metaforis
pelega dahaga nurani

engkau prosa
pengajak tamasya nalar
pedangmu narasi logika
pengenyang lapar akal 

aku wanita
engkau pria
aku bukan seterumu
engkau bukan lawanku 

bergandeng tangan
menyatu jiwa
itulah takdir kita
karunia bagi semesta!

Gunungkidul, 5 Maret 2019
Achmat Heri Dwijuwono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline