Lihat ke Halaman Asli

Akhir November

Diperbarui: 30 November 2024   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik jendela, hujan menua
mengantarkan dingin yang rindu pada selimut usang
Langit menggambar wajah yang enggan
kabur, seperti ingatan tentang janji yang tak pulang

November hampir selesai
Kalendar berkutat dengan tanggal-tanggal yang terlupakan
Aku mencari alasan untuk menggenapkan perpisahan
tapi waktu hanya tertawa
membiarkan kita berlari tanpa arah

Sepasang daun gugur di halaman
seperti kita yang tak sempat bertanya:
siapa yang lebih dulu pergi?
siapa yang terakhir menyesal?

Di dapur, kopi dingin menunggu
dan aku sibuk menakar kata-kata yang tak kunjung selesai
Di luar, hujan terus mengetuk
mengingatkanku pada sajak yang pernah kubiarkan basah

Akhir November
bulan yang pandai menyimpan luka
dalam lipatan langit abu-abu
Kita hanyalah sepotong cerita
ditinggalkan waktu
digenapkan sepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline