Lihat ke Halaman Asli

Ngonten Bareng Anabul, Membangun Keterampilan Komunikasi Anak

Diperbarui: 21 Oktober 2024   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com/danatentis

Seperti yang kita ketahui konten kreator saat ini semakin beragam. Bukan hanya orang dewasa yang menciptakan konten menarik, tetapi anak-anak juga mulai menunjukkan ketertarikan dalam membuat video dan foto kreatif. 

Salah satu tren yang sedang populer di kalangan keluarga adalah mengajak anabul (anak bulu, istilah yang digunakan untuk hewan peliharaan) untuk ikut dalam proses pembuatan konten. Selain menjadi kegiatan yang menyenangkan, aktivitas ini ternyata dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi mereka.

Berinteraksi dengan hewan peliharaan sambil membuat konten menghadirkan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar menyampaikan ide, mengarahkan, serta berkomunikasi secara efektif. 
Bagaimana proses ini bisa terjadi? Yu, kita telusuri lebih dalam.

1. Mengembangkan Empati dan Ekspresi Emosi

Salah satu keterampilan komunikasi yang penting adalah kemampuan untuk menyampaikan emosi dan memahami perasaan orang lain. Menurut Child Mind Institute, anak-anak yang memiliki hewan peliharaan cenderung memiliki empati yang lebih tinggi karena mereka belajar membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajah hewan mereka. 

Anabul tidak bisa berbicara dengan kata-kata, sehingga anak-anak harus peka terhadap isyarat non-verbal seperti ekor yang bergoyang, mata yang berbinar, atau gerakan tubuh lainnya.

Ketika membuat konten bersama anabul, anak-anak ditantang untuk mengekspresikan perasaan mereka secara verbal, baik itu dalam bentuk pujian, instruksi, atau hanya sekedar bercerita tentang hewan mereka. 

Misalnya, seorang anak yang membuat video tentang cara merawat kucing kesayangannya mungkin akan berkata, "Ini si Momo. Dia sangat suka digendong dan dielus di bagian perutnya." Dalam proses ini, anak belajar memilih kata-kata yang tepat untuk menyampaikan rasa sayang dan perhatian kepada anabulnya, sambil berbagi informasi kepada penonton.

2. Meningkatkan Keterampilan Mengarahkan dan Menyampaikan Instruksi

Mengarahkan hewan peliharaan saat pembuatan konten bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, ini adalah kesempatan yang bagus bagi anak-anak untuk melatih keterampilan memberikan instruksi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline