Lihat ke Halaman Asli

Satu Jiwa, Seribu Suara

Diperbarui: 1 Oktober 2024   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di bawah langit yang sama kita lahir
Dari tanah yang subur 
Laut yang memeluk damai
Seribu suku menari dalam irama keberagaman
Agama-agama bersanding dalam sunyi nan syahdu

Kulit kita mungkin berbeda warna
Lidah menuturkan beragam bahasa
Namun, hati kita bernafas dengan irama yang sama
Pancasila, nyala api yang tak pernah padam

Dalam peluh dan doa kita memahat mimpi 
Menganyam asa dari selendang budaya
Tak pernah retak meski badai mengguncang
Karena kita: 
satu jiwa dalam seribu suara

Rasa hormat tak mengenal batas
Cinta tanah air tak lekang oleh zaman
Kita berjalan bersama
Saling memeluk perbedaan
Indonesia
Rumah yang merangkul setiap insan

Di sini tak ada yang lebih tinggi  
Tak ada yang lebih rendah dalam aliran darah 
Kita semua saudara
Meski tak selalu serupa
Satu dalam cita
Satu dalam cinta

Marilah kita terus bergandengan tangan 
Menjaga damai
Memupuk harapan
Sebab di dalam seribu suara yang berbisik  
Tersembunyi satu jiwa yang tak pernah terpecah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline