Lihat ke Halaman Asli

Badut Jalanan

Diperbarui: 28 September 2024   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap pagi wajahku bergincu tawa
pipiku dilukis merah 
senyumku ditarik paksa
Di ujung lampu merah aku bukan badut sirkus
hanya bayang-bayang yang menunggu koin jatuh dari langit

Anak-anak tertawa
orang dewasa terdiam
Mereka tak tahu lelahku
hanya melihat topengku  
Di balik hidung merah ini
aku simpan rindu
rindu pada wajah asliku yang hilang di trotoar kota

Malam tiba catku luntur bersama mimpi  
seragamku lusuh
tawa itu menguap  
Aku pulang bukan dengan uang 
tapi dengan kenangan kosong yang menunggu pagi lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline