Lihat ke Halaman Asli

Lelah Menanti

Diperbarui: 28 September 2024   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di beranda rumah aku melipat waktu 
Seperti kaus kaki yang sudah terlalu lama dipakai
kusut
berbau rindu
tapi tetap kugantung di dinding harapan
Walau kau tak pernah datang
Walau senja terus berganti gelap  
dan cangkir kopi tinggal ampasnya

Katakan padaku
apa yang bisa dilakukan oleh seorang yang lelah menanti selain bertanya pada kursi kosong di sebelahnya?
Kau tak pernah menjawab
tapi aku terus menyusun pertanyaan
Seperti anak-anak yang tak pernah belajar
bahwa menunggu adalah pekerjaan sia-sia

Malam pun diam 
mengantar sepi ke ranjangku
dan aku mulai belajar  
bahwa cinta yang tak datang  
adalah cinta yang harus kulipat
kusimpan di lemari yang tak pernah kubuka lagi
seperti mimpi yang pudar sebelum fajar

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline