Di tepi ranjang
aku menanti mimpi yang tak pernah pulang
Kau meninggalkannya
di sela percakapan yang kita lupa akhiri
Katamu, mimpi hanya singgah
seperti hujan
tak pernah benar-benar milik siapa-siapa
Di luar jendela
malam menguap
menjadi sunyi yang tak bernama
Aku berusaha menangkap bayangmu
yang terselip di antara kenangan
Tapi kau pergi
membawa mimpi
yang entah kapan akan kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H