Di tepi ranjang
aku menanti mimpi yang tak pernah pulang
Kau meninggalkannya
di sela percakapan yang kita lupa akhiri
Katamu, mimpi hanya singgah
seperti hujan
tak pernah benar-benar milik siapa-siapa
Di luar jendela
malam menguap
menjadi sunyi yang tak bernama
Aku berusaha menangkap bayangmu
yang terselip di antara kenangan
Tapi kau pergi
membawa mimpi
yang entah kapan akan kembali