Lihat ke Halaman Asli

Dalam Doa yang Tak Pernah Usai

Diperbarui: 13 September 2024   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Aku pulang ke tubuhmu
ke dalam lipatan malam yang hening 
mengendap di sela nafasmu
menjadi sepi yang kau peluk erat
Aku berbisik di sana
menganyam doa-doa yang tak pernah tuntas
seperti hujan yang terus jatuh
menyusup ke jendela hatimu

Kita adalah doa-doa yang saling mencari 
bertemu di tikungan sunyi
menyusun kata yang tak pernah selesai
mengalir di antara deru dunia yang sibuk  
Maka aku terus menulis namamu
di halaman kosong tubuhku 
mencari jawab di antara doa-doa  
yang mengisi ruang tanpa jeda




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline