Senyum itu barang mahal
dibungkus dengan kesedihan
dijual oleh rasa lelah
dibeli dengan harapan palsu
Senyum itu doa sunyi
lahir dari letih hati
tersimpan di sudut luka
Senyum jatuh di jalan
dipungut anak-anak kecil
dimainkan seperti layang-layang
terbang hingga ke langit
Senyum yang kau temukan
mungkin berasal dari luka
disulam rapi oleh waktu
dibayar dengan doa sunyi
Senyumku luntur di cermin
tertahan di ujung bibir
terbungkus kenangan yang pudar
tertawa sambil menahan tangis
Senyum di wajahmu tipis
disulam dengan perih kecil
menyembunyikan tangis malam
terangkum dalam sapa hangat
Senyum bukan barang murah
ditukar dengan sepi panjang
dibayar dengan sabar dalam
berharga meski tak terlihat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H