Lihat ke Halaman Asli

Surat Terbuka dari Anak Negeri

Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada pemerintah yang terhormat 
Dari pelosok kampung yang jauh terdengar
Aku menulis dengan tangan kecilku ini
Gambarkan kisah kami yang pahit dan getir

Kami anak-anak
Berlari di tanah tandus 
Mencari makanan bergizi di tengah debu
Namun apa daya
Piring kami sering kosong
Hanya sisa-sisa mimpi yang menanti

Aku ingin bercerita 
Tentang perut lapar
Tentang tubuh lemah, sulit berdiri
Teman-temanku jatuh sebelum bisa berlari
Bagaimana kami bisa tumbuh tinggi?

Di buku-buku aku melihat gambar anak-anak ceria
Mereka makan buah, sayur, dan minum susu
Di sini 
Hanya ada nasi tanpa rasa
Bagaimana kami bisa seperti mereka?

Pemerintah yang terhormat
Kami tahu janji-janji itu ada
Tapi di kampungku
Janji itu seperti angin  
Bertiup jauh 
Tanpa jejak 
Tanpa sisa

Kami tidak meminta banyak
Hanya kesempatan 
Untuk hidup sehat
Untuk bisa bermain, belajar, dan bermimpi  
Tanpa takut akan hari esok yang suram

Dengan ini
Aku berharap
Suara kecilku bisa didengar
Karena di balik kata-kata sederhana ini 
Ada harapan besar dari kami anak bangsa
Menjadi anak negeri yang pantang menyerah

Dari anak-anak yang masih percaya
Suatu hari nanti kita akan lebih sejahtera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline