Lihat ke Halaman Asli

Merindu di Bawah Siraman Hujan

Diperbarui: 21 Agustus 2024   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest adobe stock

Di balik jendela aku berdiri
Menatap derasnya benang perak yang turun perlahan
Hening malam membelai hati nan sepi
Kurasakan kerinduan tumbuh dalam pelukan hujan

Siraman hujan basahi kenangan terpendam
Bangkitkan rindu yang berkobar

Dalam gemercik rinai
Ku cari bayangmu
Ku susuri jejak kenangan yang terlupa
Aku mengeja namamu
Kirimkan doa dalam tetes-tetes air yang jatuh

Hujan pasti kan reda
Namun rindu ini tak kan pernah reda




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline