Di bawah langit kota, anak-anak jalanan melangkah
Tanpa ayah
Tanpa ibu
Nasib terhempas entah ke mana
Dengan mata berbinar
Mimpi-mimpi berbisik lemah
Tentang es krim manis yang tak pernah bisa mereka rasa
Seperti bintang di langit yang jauh dan sulit diraih
Es krim manis itu bagai impian, menggelitik hati mereka
Sejuk
Dingin
Segar
Lembut
Manis
Mencair perlahan di lidah yang kering
Namun kenyataan pahit selalu datang, meruntuhkan semua
Mereka berkhayal dalam dunia tanpa batas
Membayangkan tangan lembut mengusap kepala
Suara hangat berkata, "Ini es krim untukmu, sayang"
Tapi sunyi hanya menjawab, meninggalkan mereka dalam sepi
Tangan kecil mereka menggenggam angan-angan
Memeluk erat asa yang terus membara
Melafalkan doa
Suatu hari kelak dalam pelukan kasih sayang
Es krim manis itu akan nyata
Agar terhias sesungging senyum
Namun malam terus berlalu tanpa janji yang pasti
Anak-anak jalanan tetap berdiri
Tegar dalam kehampaan
Dalam bayang-bayang malam di bawah langit yang sama
Mereka tetap berharap walau hanya sebatas mimpi
Es krim manis itu, akan menjadi kenyataan suatu hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H