Senja menari sepi
Dalam hela napas, hati terhenti
Sejauh matahari meredup di langit
Kerinduan menyentuh hati penuh rasa
Dalam diam sunyi terasa
Bayangmu hangat memelukku
Anakku, rindu ini berdenyut dalam setiap hela napas
Engkau telah jauh berkelana
Engkau telah lama mengembara
Tak pernah kulihat rupa apalagi raga
Di sini ku hanya bisa memandang langit penuh harap
Anakku, di atas tinta puisi terangkai sebait doa untukmu
Bagaikan air sungai mengalir tanpa henti
Doaku selalu iringi tiap langkahmu
Semoga melodi kerinduan ini dapat kau rasakan
membawamu pulang,
kembali pada rumah masa kecilmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H