Lihat ke Halaman Asli

Bunga Terlantar

Diperbarui: 3 Mei 2023   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sana, di sudut kota
Berdiri tegak sebatang pohon yang rindang
Terhiasi hamparan bunga-bunga indah
Namun, di kerumunan harumnya bunga
nampak ada satu bunga yang terlantar
Hampir jatuh menyentuh rerumputan

Bunga itu seolah terhempas angin
Tertunduk lemah dalam sunyi yang hening
Menggumamkan suara sedih nan perih
Sampaikan kisah tentang seorang anak
Anak yang tak bisa nikmati indahnya masa sekolah

Ia terlihat murung
Pucat tanpa senyum
terdiam sepi
di tengah riuh suka cita anak-anak
Ia hanya bisa memandang
Mencoba rasakan dari kejauhan dengan mata sayu

Kehidupannya yang berliku
Perjuangannya untuk bertahan hidup
Tidak ada yang tahu

Rasa ingin tahu yang besar
Hasrat belajar yang tinggi
Harus ia redam
Masa depan ia korbankan
Karena tak ada kesempatan

Hati kecilnya berteriak:
'aku mau sekolah.. berpetualang dengan wawasan
melebarkan sayap untuk terbang
terbang tinggi meraih cita wujudkan asa'

Bunga terlantar di pohon yang rindang
Tak ada yang melirik apalagi melihat
Semua menutup mata
Adakah yang tergugah 'tuk hapuskan duka lukiskan sukanya?

Bunga harum terlantar di pohon rindang
Mari, buka mata dan hati  
Perjuangkan hak untuk belajar
Agar pendidikan terasa nyata dan merata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline