Lihat ke Halaman Asli

Mengais Menangis

Diperbarui: 12 April 2023   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Walau menangis
Tetap mengais
Abaikan ganasnya panas
Abaikan tajamnya dingin

*

Saat mengais
Kadang menangis
Acuhkan hinaan
Acuhkan cacian

*

Mengais
Tanpa alas kaki
Di jalanan penuh debu
Demi sesungging senyum
Senyum sarat makna berkata
'Ayah.. aku lapar..'

*

Mengais
Di pinggiran toko
Di pinggiran jalan
Apa pun demi rupiah
Rupiah yang jadi rebutan para penguasa
Penguasa yang tak rasakan:
Mengais dan menangis

 170222




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline