Lihat ke Halaman Asli

Sikapi Hobi Suami dengan 4M, Siap?

Diperbarui: 26 September 2022   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Sebelum memutuskan untuk mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga, suami dan istri tentunya memiliki kehidupan masing-masing. Mereka adalah dua pribadi yang mungkin mempunyai banyak perbedaan atau bahkan banyak persamaan. Perbedaan dan persamaan tersebut menjadi ketertarikan tersendiri antara pria dengan wanita. Salah satu hal yang bisa membuat mereka tertarik yaitu terkait hobi. Berbicara tentang hobi pasti setiap orang memiliki hobi masing-masing. Banyak manfaat positif yang dapat kita peroleh dan mampu memberi dampak besar terhadap kehidupan bila kita menjalankan hobi.

Bagaimana dengan orang yang sudah menikah yang miliki hobi berbeda ataupun sama? Apakah masih perlu menjalankan hobinya masing-masing? Apakah perlu mendapat izin dari suami atau istri?

Ya.. siapapun itu disarankan untuk bisa menjalankan hobi. Hobi yang kita lakukan dapat menstimulus otak agar tetap berkembang serta bisa menyeimbangkan pola hidup kita. Bila kapasitas kinerja otak kita selalu dipakai maka akan memengaruhi daya ingat kita.

Suami istri yang berbeda hobi tetap bisa menjalankan hobinya. Perbedaan hobi yang dimiliki harus dijadikan hal penting untuk bisa saling melengkapi. Sebagai istri harus bisa bersikap 4M: Mengakui, Menerima, Menghargai, dan Menghormati apa yang menjadi hobi suami begitu juga sebaliknya. Sikap tersebut sebagai salah satu perwujudan bentuk cinta kasih. Namun, jangan sampai karena hal tersebut sehingga kita takut untuk berpendapat menyangkut hobi suami atau sebaliknya.

Berikan ruang dan kebebasan agar suami bisa tetap merayakan hidup. Biarkan mereka bernapas dengan batasan yang wajar, tidak mengekang, dan tidak menimbulkan konflik. Semua itu tercipta jika suami memberikan dukungan agar istri bisa bersikap 4M. Bagaimana bentuk dukungannya? Komunikasikan dengan cara penyampaian yang benar, pilihlah diksi dan waktu yang tepat untuk menyampaikan. Apabila sudah disampaikan dengan baik maka istri akan memahami kegiatan yang dilakukan suami serta kehidupan sebagai suami, ayah, dan diri sendiri pun tetap hidup serta berkualitas karena diakui ke'ada'annya sehingga bahagia dapat terasa di luar juga di dalam rumah.  

Bagaimana tanggapan para istri? Setujukah? :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline