Foreign Exchange atau yang lebih dikenal dengan Forex adalah salah satu kegiatan investasi yang banyak dilakukan saat ini. Secara singkat Forex dapat dikatakan sebagai kegiatan pembelian mata uang asing. Keuntungan yang didapat dihasilkan dari perbedaan harga beli dan harga jual mata uang. Hal yang mempengaruhi naik turunnya mata uang adalah berita ekonomi yang sedang terjadi saat itu. Kegiatan investasi ini sedang ramai dilakukan karena dengan modal yang sedikit kita dapat mendapat keuntungan yang lumayan banyak. Selain itu, kegiatan investasi ini dapat dilakukan kapan saja dalam 24 jam. Perubahan selisih harga beli dengan harga jual tersebut kadang terjadi sangat cepat sehingga sebelum membeli atau menjual sebaiknya kita membaca berita mengenai forex. Berikut adalah keuntungan membaca berita forex trading sebelum melakukan penjualan atau pembelian.
Waktu yang Tepat untuk Bertransaksi Forex
Membaca berita forex trading merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum melakukan pertukaran mata uang. Namun hal ini sering dianggap remeh, terutama bagi para investor baru yang sedang mencoba mengikuti investasi ini. Padahal dengan membaca berita forex trading kita bisa mengetahui banyak hal, seperti nilai mata uang yang baru saja dirilis serta kenaikan dan penurunan mata uang tersebut. Hal ini membuat kita bisa menganalisis dan menentukan keputusan mengenai kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual mata uang. Hal ini menghindarkan kita dari kerugian, malah mendekatkan kita dengan keuntungan yang sangat besar. Hal lain yang perlu anda perhatikan adalah perkembangan kondisi pasar saat itu. Dengan mengetaui hal-hal tersebut anda bisa mengambil keputusan yang tepat dan cepat untuk menjual atau membeli. Jika anda kurang mengetahui berita terkini mengenai kondisi pasar, bisa saja anda membeli mata uang saat harga tinggi dan menjualnya saat harga mata uan rendah. Hasilnya anda akan mengalami kerugian yang cukup menyedihkan. Anda harus benar- benar jeli dalam membaca berita forex dan dalam mengambil keputusan karena dengan selisih waktu beberapa menit dapat membuat anda rugi atau justru meraup keuntungan yang banyak. Dalam investasi ini, investor dituntut untuk lebih jeli dan dapat mengambil keputusan pada waktu yang tepat.
Pedoman Forex Trading
Selain membaca berita forex trading dengan jeli, anda juga perlu mengetahui banyak hal sebelum anda terjun ke investasi Forex agar anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Anda perlu mengetahui indikator yang penting dalam investasi Forex. Berikut adalah indikator yang akan sering keluar saat anda membaca berita Forex Trading. CCI atau Consumer Confidence Index digunakan untuk mengetahui tingkat kepercayaan investor beserta pandangannya pada suatu keadaan tertentu. Indikator CCI yang tinggi menandakan tinggi penguatan suatu mata uang. PPI atau Producer Price Index digunakan untuk menggambarkan inflasi dari sisi pembeli. Jika PPI naik berarti nilai mata uang juga ikut naik. AEI atau Average Earning Index merupakan indikator pendapatan yang didapatkan para pelaku trading. Jika AEI naik maka nilai penjualan juga naik. PMI atau Purchasing Manager Index merupakan indikator pengeluaran para manager purcahsing. Indikator ini dikeluarkan hanya oleh Kota Chicago, Amerika Serikat. Jika anda hendak membeli atau menjual Dollar Amerika sebaiknya anda mencermati indikator ini. CPI atau Consumer Price Index merupakan indikator inflasi dari sisi pembeli yang diperhitungkan dalam sebulan. PSNCR atau Public Sector Net Cash Requirement adalah indikator uang yang dpinjam pemerintah guna membayar pengeluaran negara. Jika indikator ini tinggi, maka nilai mata uang tersebut akan turun. NFP atau Non Farm Payroll adalah indikator pengeluaran pemerintah guna membayar kegiatan selain pertanian. Jika indikatornya naik, maa nilai uang juga akan naik. GDP atau Gross Domestic Product adalah indikator nilai produksi negara. Jika indikator GDP naik, maka nilai uang negara tersebut juga akan naik. RBA atau Reserve Bank of Australia adalah indikator yang berhubungan dengan kebijakan yang diambil bank pusat di Australia. Kebijakan tersebut merupakan kebijakan naik atau turunnya suku bunga di Australia. ISM-MI atau Institute of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator mengenai nilai index yang berhubngan dengan manufaktur. Jika ISM-MI naik maka nilai mata uang juga akan naik. PCE atau Personal Consumption Expenditures adalah indikator perubahan harga barang dan jasa. Indikator ini dikeluarkan oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. FOMC atau Federal Open Market Committee adalah lembaga yang berhubungan dengan bank sentral Amerika Serikat. Lembaga inilah yang berhak menentukan suku bunga dan kredit. Indikator-indikator yang telah disebutkan diatas merupakan indikator yang akan sering keluar dalam berita forex trading. Sebelum terjun ke dunia Forex sebaiknya anda membaca dan mempelajari indikator-indikator tersebut sehingga anda dapat mengetahui apa yang terjadi serta dapat mengetahi langkah apa yang harus anda ambil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H