Dunia forex tak bisa dilepaskan dari kegiatan analisa. Dalam setiap transaksi forex, analisa sangat penting untuk dilakukan. Karena itulah para trader perlu mempelajari berbagai jenis analisa yang berkembang saat ini. Dengan melakukan analisa sebelum melakukan transaksi, para trader tentu akan mendapatkan hasil transaksi yang lebih memuaskan. Jika transaksi dilakukan tanpa melakukan analisa forex trading, maka transaksi ini tak ubahnya seperti bermain judi. Seorang trader hanya bisa menanti hasil akhir transaksi tanpa memiliki gambaran peluang yang dimilikinya.
Analisa Forex Dalam Trading
Setiap pekerjaan tentu memiliki resiko, begitu pula dengan bisnis forex ini. Dalam bisnis forex seorang trader akan melakukan dua aktivitas utama yakni membeli dan menjual untuk mendapatkan keuntungan. Semua keputusan untuk membeli dan menjual tidak bisa dilakukan secara spontan hanya karena seorang trader memiliki modal yang cukup. Untuk kegiatan membeli dan menjual ini seorang trader perlu melakukan analisa pasar forex.
Pada awalnya seorang pelaku bisnis forex perlu mengamati keadaan pasar. Informasi mengenai perkembangan pasar ini bisa diperoleh melalui indikator forex atau alat yang berfungsi memberikan informasi mengenai keadaan pasar. Selanjutnya, barulah seorang pelaku forex memperkirakan untuk melakukan aktivitas membeli ataukah aktivitas menjual. Nah berdasarkan fungsinya, indikator bisa dibedakan ke dalam tiga macam yakni indikator tren, indikator kejenuhan pasar, dan indikator volatitas.
- Indikator tren secara khusus menampilkan kecenderungan dan memiliki kemampuan memberi petunjuk tren yang sudah terbentuk. Misalnya saja MACD dan parabolic sar. MACD bisa mengenali tren sejak awal dan mempunyai moving averanges yang bisa diidentifikasi dengan memakai bantuan garis vertikal. Sedangkan parabolic sar mampu menunjukkan gejala peningkatan yang mengindikasikan adanya tren yang mudah untuk dipahami.
- Indikator kejenuhan pasar memiliki kemampuan untuk memberikan petunjuk saat pasar berada pada keadaan jenuh untuk melakukan aktivitas beli maupun jual. Informasi ini tentu akan sangat membantu pelaku forex untuk memutuskan open posisi. Salah satu contoh indikator kejenuhan pasar yang dapat membantu melakukan analisa forex trading adalah bollinger bands.
- Indikator volatitas mempunyai fungsi memberikan petunjuk mengenai kondisi pasar yang sedang ramai ataukah sedang berada dalam keadaan sepi.
Mengenal Analisa Pasar Dalam Dunia Forex Trading
Kegiatan menganalisa adalah suatu kegiatan yang memadukan kemampuan menghitung, mempertimbangkan, mengamati keadaan di masa lalu dan saat ini untuk memperkirakan keadaan di masa depan. Dalam dunia forex, analisa pasar forex dilakukan untuk menghitung, mempertimbangkan, mengamati perkembangan harga pasar saat ini dan di masa lalu untuk memprediksi arah pergerakan pasar di masa depan.
Berkaitan dengan analisa ini, pada umumnya dikenal dua macam analisa di dunia trading forex. Kedua macam analisa forex trading tersebut adalah analisa fundamental dan analisa yang bersifat teknis. Bagi sebagian trader, analisa fundamental lebih mudah dipelajari sedangkan analisa teknikal atau analisa yang bersifat teknis membutuhkan sedikit waktu untuk menguasainya.
Analisa fundamental
Analisa ini meyakini bahwa dunia forex dipengaruhi oleh berita-berita penting, kebijakan-kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah dan tanggapan pasar terhadap berita dan kebijakan tersebut. Karena itu, para trader yang menggunakan analisa ini perlu memiliki akses berita yang akurat dan cepat sehingga bisa segera memprediksi pergerakan pasar forex atas berita dan kebijakan baru tersebut.
Beberapa berita penting yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan analisa pasar forex dengan menggunakan analisa fundamental antara lain berita mengenai retail sales yakni pertumbuhan penjualan di bidang retail yang terjadi di suatu negara, employment change atau indikator yang menunjukkan jumlah lapangan kerja di bulan sebelumnya, trade balance yang menghitung nilai ekspor bersih pada sebuah negara dan beberapa berita penting sejenis lainnya yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi trading forex.
Analisa teknikal
Berbeda dengan analisa fundamental, pada analisa teknikal ini dibutuhkan kemampuan untuk membaca data. Data ini berupa data harga, data volume dan open interest di waktu yang lalu. Data ini dipakai untuk memperkirakan keadaan pasar di masa depan. Data-data ini biasanya ditampilkan dalam bentuk grafik untuk memudahkan pengamatan.
Pada jenis analisa teknikal ini pula, para trader umumnya memanfaatkan berbagai macam indikator. Tetapi tentu saja tidak semua indikator yang ada harus digunakan. Analisa forex trading ini hanya membutuhkan dua hingga tiga indikator saja. Namun sering kali pelaku forex mendapatkan hambatan berkaitan dengan penggunaan indikator ini yakni indikator yang kerap terlambat