Psikologi trading harus mulai diterapkan secara disiplin dari mulai Anda belajar forex trading.
Berikut 10 hal penting dalam psikologi trading yang perlu diketahui dari mulai belajar forex trading, baik untuk anda seorang Day Trader, Scalper, Momentum / Swing Trader atau bahkan Trend Follower:
- The Market Pays You To Be Discipline. Semakin anda disiplin Cut Loss dan disiplin dengan cara dan strategi anda, maka Pasar akan menghargai anda dengan memberik anda keuntungan‐keuntungan. Penetapan cut loss harus mulai dibiasakan dari mulai belajar forex trading.
- Never Turn A Winner Into A Loser. Jika anda telah mengalami Floating Profit, jangan tunggu sampai Floating Loss lalu anda harus Close dengan Cut Loss. Pasang Trailing Stop. Dalam belajar forex trading mengenai trailing stop ini juga harus dipahami dengan baik.
- Develop A Methodology And Stick With It. Don’t Change It From Day to Day. Dari mulai belajar forex trading, gunakan strategi yang anda percayai dan anda yakini dan akan anda pergunakan. Jangan dirubah sampai anda benar – benar yakin bahwa kerugian yang anda alami bukanlah karena anda yang tidak disiplin dalam menggunakan strategi anda. Rubah jika memang strategi anda jelek dan benar – benar tidak bisa diterapkan pada pasar yang anda masuk.
- Be Yourself. Don’t Try To Be Someone Else. Gunakan cara Trading yang sesuai dengan anda dan kehidupan anda serta terapkan dari awal saat mulai belajar forex trading Semakin anda nyaman dengan gaya Trading anda, baik itu strategi, Timeframe dan Money Management yang anda gunakan, hasil Trading anda semakin baik. Dan anda pun akan semakin mencintai ‘pekerjaan baru’ anda.
- The First Loss is The Best Loss. Jangan tunggu sampai Loss anda semakin besar dengan membiarkan harga bergerak melebih titik & point Cut Loss anda. Anda harus sudah mempersiapkan untuk Loss sampai titik & point Cut Loss anda begitu anda masuk pasar. Jangan menjilat ludah anda sendiri dan jangan rugi sampai melebih titik & point Cut Loss anda. Sekali lagi terapkan ini dari mulai belajar forex trading
- Don’t Hope And Pray, Don’t Speculate. If You Do, You’ll Lose. Dengan melakukan analisa, berarti anda telah mengurangi dan bahkan menghilangkan sisi spekulasi (sisi judi) dalam Trading. Tidak ada yang menjamin anda tidak akan mengalami kerugian dengan anda melakukan analisa. Namun tidak ada yang menjamin anda akan untung dengan melakukan spekulasi dan (hanya) duduk berdoa dan berharap.
- Hit Singles, Not Home Run. Keuntungan yang terbaik adalah keuntungan yang didapat sedikit demi sedikit yang sesuai target yang realistis. Memang kita semua mengharapkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun seiring dengan pengembangan kalimat “High Risk High Return” yaitu “Fast High Return – Fast High Risk”. Rome Wasn’t Built in A Day. Pahami prinsip ini juga saat belajar forex trading sebelum trading sungguhan
- Don’t Over Analyze and Don’t Hestitate. If You Do, You’ll Lose. Jangan terlalu dalam menganalisa suatu pasar. Ingat, anda bertujuan untuk trading dan melakukan transaksi. bukan untuk melakukan riset pasar atau membuat skripsi. Tujuan anda adalah menganalisa, masuk pasar (transaksi) dan keluar pasar (untung atau rugi) sesuai dengan rencana anda. Ingat kita belajar forex trading bukan untuk menjadi analis.
- All Traders Are Created Equal in The Eyes of The Market. Trader yang hebat bukanlah Traders yang tidak pernah salah dan tidak pernah loss. Trader hebat adalah Trader yang dapat membuat strategi yang bagus dan dapat mengikuti rencana dia dengan baik. Semua Traders hebat pasti pernah rugi dan pernah salah. Bahkan mereka percaya bahwa mereka hebat karena mereka pernah rugi dan pernah kalah. Saat masih belajar forex trading kalkukasi perbandingan profir & loss kita.
- It’s The Market Itself That Wields The Ultimate Scale of Justice. Hanya ada dua peraturan yang perlu Trader patuhi dari mulai masih belajar forex trading. Pertama : Pasar Selalu Benar. Kedua : Ingat Peraturan Pertama.
Demikian 10 Hal Psikologi Trading Saat Belajar Forex Trading yang perlu kita terapkan secara konsisten. (www.belajarforex.biz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H