“Sesungguhnya hartanya adalah apa yang ia belanjakan.” (HR. Bukhari – Muslim). Apa yang dibelanjakan artinya apa yang mencukupi kebutuhan dan apa yang disedekahkan. “Bukanlah kaya itu karena banyaknya harta, akan tetapi kaya itu adalah kekayaan jiwa.” (HR. Bukhari – Muslim).
“Dan apa yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya.” (Saba’:39). “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan 7 tangkai, pada setiap tangkai ada 100 biji. Allah Melipatgandakan bagi siapa yang Dia Kehendaki dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui. (Al Baqarah: 261)
Maka Hiduplah sederhana dan bersedekahlah! Jiwa yang kaya adalah jiwa yang sederhana dan yang bersedekah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H