Lihat ke Halaman Asli

10 Tips Aman Beli Baju Online

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

membeli baju online memang sepertinya sudah menjadi kegiatan yang tidak bisa dilewatkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan dalam berbelanja secara online inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang beralih berbelanja online daripada mendatangi suatu pusat perbelanjaan.

Tips Aman Beli Baju Online

Jika anda ingin tahu bagaimana cara aman beli baju online, maka anda bisa membaca sejumlah tips di bawah ini, diantaranya :

1.Cek website

Cara pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat penampilan websitenya. Dari penampilan itulah, anda dapat melihat apakah website tersebut diupdate secara rutin atau tidak. Jika webnya terlihat tak terurus, misalnya harga produk yang tertera berbeda dengan yang dijual, maka anda patut berhati-hati

2.Kontak yang bisa dihubungi

Carilah nomor hp, alamat fisik toko (jika ada) atau contact person lainnya yang tertera di website toko online. Pasalnya toko online seringkali dibuat secara perorangan, ada kalanya alamat toko tidak dicantumkan. Kebanyakan juga, para penjual tidak memiliki barang yang ready stock dan toko untuk menyimpan barang-barang yng dijual. Hal ini bukan menjadi masalah jika kontak yang terpampang di website dapat dihubungi. Kalau anda menanyakannya siang, namun seller menjawabnya esok hari, maka keabsahan penjual patut untuk dipertanyakan. Namun, sebelum anda memvonisnya, cek terlebih dahulu keterangan jam kerja yang telah dicantumkan di website

3.Lakukan pengujian dengan menanyakan produk

Penjual yang sudah ahli akan tahu detail produk yang dijual

4.Cek register toko online

Cara ini tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengetikkan who.is di browser anda. Jika halaman web sudah terbuka, maka anda bisa memasukkan situs web toko online ke kolom yang sudah disediakan dan klik Whois. Who.is ini berguna sekali sebagai website checker yang mampu menampilkan informasi seputar alamat pemilik domain, tanggal pengaktifan dan kadaluwarsa domain, dan informasi-informasi lainnya yang tentunya sangat berguna untuk menjadi bahan pertimbangan anda sebelum membeli produk. Perlu anda perhatikan juga bahwa who.is dapat disembunyikan. Nah, jika website tersebut who.isnya disembunyikan, maka anda harus waspada karena itu artinya web tersebut menyembunyikan identitas pemilik beserta alamatnya

5.Rekening pribadi atau badan usaha

Metode pembayaran biasanya banyak mengandalkan transfer antar bank seperti BNI, BCA, dan Mandiri. Jika rekening itu adalah rekening pribadi, maka anda perlu waspada. Akan tetapi, jika rekening tersebut menggunakan nama badan usaha, misalnya CV.YYY atau PT.YYY maka jauh lebih terjamin. Walaupun demikian, rekening atas nama pribadi tidak selalu menjadi masalah. Jika semua kriteria sebagai seller yang jujur terpenuhi, maka anda tidak perlu transaksi melalui rekening pribadi

6.Catat serta simpan bukti transaksi

Sebagai pembeli, sebaiknya anda juga mencatat kapan anda berhubungan dengan si penjual serta simpan histori perkacapan dan bukti transaksi anda. Hal ini membantu anda saat si penjual melakukan tindakan penipuan. Bukti-bukti tersebut akan bisa anda ajukan kepada pihak yang berwenang

7.Gunakan mesin pencarian Google

Tips selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menggunakan mesin pencarian seperti Google. Di sanalah anda akan menemukan beragam referensi dan rekomendasi apakah penjual tersebut memiliki catatan yang baik atau tidak

8.Bertanya melalui forum

Jika suatu toko memang kredibel, maka akan dengan sendirinya penjual ini direkomendasikan. Untuk itulah, gunakan forum untuk bertanya

9.Pahami risiko

Jika anda sudah melakukan langkah-langkah di atas, kemungkinan untuk ditipu tentu masih ada. Pastikan anda membawa Terms of Condition atau FAQ (Frequently Asked Question) di website toko tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline