Lihat ke Halaman Asli

Amiroh Hasanah

Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

Syari'at Memandang Cinta

Diperbarui: 15 Maret 2021   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Syariat memandang Cinta

Siapa yang tidak mengenal cinta? Cinta telah hadir sejak zaman nabi Adam dan Hawa diciptakan sebagai  pasangan.

Cinta merupakan fitrah yang telah Allah berikan kepada manusia sejak mereka diciptakan dan tanpa keberadaan cinta manusia merasa hampa. 

Cinta juga banyak memberikan kebahagiaan, inspirasi dan pengorbanan. Tetapi cinta pula banyak menghadirkan kesengsaraan.

Cinta dalam islam sendiri adalah limpahan kasih sayang Allah kepada seluruh makhluknya, sehingga Allah menciptakan makluknya dengan penuh kesempurnaan. Dan cinta yang haqiqi adalah milik Allah Ta'ala.

Allah juga menyebutkan cinta dalam Al-Quran dalam berbagai sinonim atau persamaan kata. Adapun ayat yang menyebutkan perihal cinta adalah sebagai berikut:

Artinya: "Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia, dan disisi Allahlah tempat kembali yang baik. (Ali-Imran:14)

Jadi pada dasarnya islam memandang cinta sesama umat manusia adalah fitrah, akan tetapi islam tidak membolehkan manusia menyalahgunakan cinta tersebut untuk hal-hal yang dilarang oleh syariat.

Cinta yang semestinya dapat muncul setelah menikah dan berumah tangga atas dasar cinta karena Allah. Dan itulah cinta yang diridhoi oleh Allah.

Sumber: https://dalamislam.com/info-islami/cinta-menurut-islam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline